Begini Lho Cara Sukses Bangun Networking yang Baik di Dunia Kerja

Jiebby Harold Fangidae, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki karir yang cemerlang. Di usianya yang terbilang masih muda, pria berperawakan tinggi dan gagah ini sudah menduduki posisi tinggi di berbagai instansi yang berkaitan dengan dunia komunikasi dan relasi.

Bersama dengan Jawaban Marketplace, Jiebby akan membeberkan rahasia sukses memiliki networking yang banyak berdasarkan apa yang ia sudah terapkan. Apa saja itu?

Jiebby menuturkan bahwa anak-anak di zaman sekarang mungkin memiliki lebih banyak peluang untuk membangun networking. Pasalnya, ada begitu banyak platform yang bisa mereka gunakan untuk mendapatkan perhatian publik. Seperti trend yang belakangan ini muncul yaitu flexing dan beberapa pendekatan yang bisa dilakukan melalui sosial media.

Namun untuk membangun sebuah networking yang baik sebagaimana yang sudah ia terapkan adalah menemukan orang-orang yang memiliki kecocokan yang sama.

“Cara kita untuk berkomunikasi dan saling tahu satu sama lain itu memang kita harus tahu punya satu kecocokan yang sama. Dia sukanya apa? Biar nyambung dulu. Jadi kayak biar gak kaku. Nih baru pertama kali kenal misalnya, kita tanya coach ya oh gimana? sukanya apa? Kita tahu hobinya apa segala macam. Dari situ tuh kita mulai ada satu kesamaan. Orang jadi interesting untuk bisa komunikasi,” ungkap Jiebby.

Menurutnya ini adalah langkah awal dari membangun satu hubungan dengan orang lain. Meskipun pada akhirnya hubungan ini tidak selamanya berujung pada satu networking.

 

Bagaimana cara meresponi penolakan?

Dalam perjalanan karirnya, Jiebby juga pernah berhadapan dengan penolakan. Namun dalam menghadapi hal ini, dia memilih untuk meresponi dengan cara yang tepat.

“Kita gak pernah bisa tahu, bagaimana respon orang terhadap kita juga. Jadi yang bisa kita kontrol gimana kita merespon feedback dari orang tersebut. Jadi aku cukup tahu, ‘Oh orangnya seperti ini, karakternya seperti ini.’”

Hal lain yang juga tak kalah penting, menurut Jiebby, adalah bagaimana mengenal profil networking. “Jadi dalam bernetworking kita gak bisa hanya flexing flexing, follow follow, get more attention, itu gak bisa,” ungkapnya.

Namun dalam proses membangun networking ini, kita juga pastinya akan bertemu dengan orang-orang yang hanya ingin mencari keuntungan atau numpang tenar. Karena itu penting untuk mengenali tujuannya. Misalnya sesama pebisnis, biasanya mereka tentu saja mencari networking yang bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam berbisnis melalui sistem kolaborasi dan sebagainya.

Namun ketika kita mendapati bahwa orang yang mendekati kita adalah untuk mendapat manfaat tertentu, maka penting bagi kita menyadari bahwa kita juga perlu menjadi berkat bagi orang lain. 

“Kalau kamu memang ditempatkan untuk jadi berkat, kalau kamu memang bisa dan mau, yaudah. Asal selagi itu bisa kamu jalanin dan gak menyusahkan kamu yaudah. Jangan juga jadi terpaksa karena kita ngarapin baik sama orang supaya kita ditolong suatu saat nanti, itu persepsi yang salah,” terangnya.

Jadi jika Anda masih belajar untuk membangun networking yang baik saat ini, cobalah untuk membangun komunikasi lebih dulu dengan orang lain.

Yuk saksikan tayangan selengkapnya melalui video di bawah ini.

Sumber : Jawaban Marketplace

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles