Sudah Siapkah Anda Berkata, “Ini Aku, Utuslah Aku!” Seperti Yesaya?
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 9 May 2022

Kalangan Sendiri

Sudah Siapkah Anda Berkata, “Ini Aku, Utuslah Aku!” Seperti Yesaya?

Lori Official Writer
4794

Ketika Tuhan bertanya siapakah yang akan Ia utus ke Yerusalem dan Yehuda, maka Yesaya segera menjawab, “Ini aku, utuslah aku!” 

Mengapa pesan ini banyak dipakai gereja dalam kaitannya dengan pelayanan misi?

 

Kisah di Balik Yesaya 6: 8

Ketika Yesaya mendengar suara Tuhan berkata, “Siapakah yang akan Kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”, kalimat ini tampaknya menyiratkan bahwa harus ada orang yang bersedia pergi untuk kepentingan Tuhan. Tetapi nyatanya sedikit sekali orang yang mau berkata seperti Yesaya. Meskipun Tuhan tahu bahwa nyatanya orang-orang itu akan menolak pesanNya, namun Dia tetap menyuruh Yesaya untuk pergi. 

Nabi Yeremia juga sering mendengar suara Tuhan. Tuhan meminta Yeremia untuk pergi ke Yehuda meskipun pada akhirnya dia akan ditolak juga. 

 

Baca Juga: Hati-hati Pakai 4 Alasan Ini Saat Putuskan Berhenti Ambil Bagian di Pelayanan

 

Tetapi bagi Tuhan, hal itu tidak jadi masalah. Tuhan tetap meminta Yeremia menyampaikan pesanNya. 

“Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.” (Yeremia 7: 27)

Uniknya, baik Yesaya dan Yeremia memilih untuk pergi. Hal ini menjelaskan bahwa, mereka yang diutus Tuhan untuk melakukan misi-Nya haruslah orang yang mau diutus untuk kepentingan Tuhan dan dipenuhi dengan hati yang rindu untuk membagikan pesan tersebut.

 

Apa relevansi ayat ini di masa ini?

Awalnya Yesaya memandang dirinya tidak layak untuk dipakai Tuhan. Tetapi ketika Tuhan memulihkan dia, Yesaya akhirnya tergerak untuk pergi. 

Saat Tuhan bertanya “Siapakah yang akan Kuutus? (Yesaya 6: 81) membuat Yesaya tertegur. Bisa dibilang ini adalah ayat yang paling indah yang ditemukan di dalam Alkitab. 

Dengan pesan yang sama, Tuhan mau menyampaikan pesan yang sama kepada orang Kristen di zaman ini. “Siapakah yang akan Kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”

Apakah Anda mau berkata seperti Yesaya? “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6: 8b).

 

Baca Juga: Menjadi Tubuh Kristus di Tengah Dunia, Ketahui Misimu!

 

Sedikit yang Terpanggil

Sadar atau tidak kita suka lupa dengan pesan ini. Bisa dibilang hanya segelintir orang yang mau mengambil keputusan untuk membagikan pesan Tuhan ke tempat-tempat yang membutuhkan. 

Di masa ini, hanya 1 dari 10 orang yang tampaknya masih memiliki hati yang berkobar untuk membagikan kebenaran firman Tuhan kepada orang lain. Kebanyakan diantaranya justru merasa enggan, seperti Yesaya dan Yeremia, terutama karena mereka tahu mereka akan ditolak.

Tetapi satu hal yang perlu kita ketahui adalah bahwa “Kebenaran yang akan membebaskan kita” (Yohanes 8: 32) 

Yesus meminta para murid berdoa untuk musim penuaian supaya Dia mengutus lebih banyak pekerja untuk menuaian panen. 

“Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9: 38)

Kenapa Yesus menghendaki lebih banyak pekerja? Karena tuaian terlalu besar dan hanya sedikit pekerja. Jika kita melihat keadaan di masa ini, itulah yang sedang terjadi. Tuaian memang banyak tetapi sedikit pekerja.

Sulit sekali bagi gereja untuk mendapatkan pekerja yang bersedia untuk diutus ke lading penuaian.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Jawaban
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami