Kondisi Keluarganya Membuat Anak Ini Putus Sekolah

Family / 26 April 2022

Kalangan Sendiri

Kondisi Keluarganya Membuat Anak Ini Putus Sekolah

Contasia Christie Official Writer
1891

Kebahagiaan yang dirasakan oleh Andre Laia (11 tahun) mendadak sirna. Permasalahan datang silih berganti dalam keluarganya, merebut kebahagiaan yang telah dirasakannya bertahun-tahun. Papanya mendadak meninggalkan mereka dan seketika itu juga kehidupan keluarganya berubah.

Andre bersama mamanya yang kecewa dan depresi membuat sikap mereka berubah drastis. Sifat Andre yang dulunya baik, sopan, ramah, dan rajin sekolah berubah menjadi anak yang liar. Dia tidak tahu waktu kalau sudah bermain dengan teman-temannya. Kekecewaannya terhadap keadaan keluarganya membuatnya tidak ingin melanjutkan sekolah lagi. Keadaan keluarganya yang hancur membuatnya merasa terpuruk dan tidak ada kebahagiaan.

Mamanya juga kini telah menikah dengan orang lain. Sejak saat itulah, Andre juga tidak pernah sekolah minggu. Sampai suatu saat ada seorang hamba Tuhan membagikan sembako ke rumahnya dan mendoakan keluarga mereka. Ternyata mama dan papa (angkat) Andre merasakan jamahan Tuhan dan memutuskan untuk bergereja di tempat hamba Tuhan tersebut.

Mulai saat itulah, Andre bersekolah minggu kembali. Kini dia beribadah di Gereja Bethel Indonesia Rock Tuapejat, Mentawai. Suatu hari di sekolah minggu, Andre belajar tentang kisah Abraham dan Ishak dari kurikulum Superbook yang dipakai di gerejanya. Lewat pelajaran itu, ia sadar bahwa seorang anak itu harus taat kepada orang tuanya, karena pastilah orang tua mau yang terbaik untuk anaknya.

Andre sebenarnya tidak suka dengan sikap papa barunya yang keras dan tidak peduli atas apa yang terjadi pada dirinya. Namun setelah belajar hari itu, Andre yang selama ini selalu mengabaikan nasihat mamanya dan cuek terhadap perkataan papa angkatnya ini mulai berubah. Andre berusaha berdamai dengan keadaan. Dia berusaha mengucap syukur atas apa yang Tuhan berikan pada hidupnya.

Akhirnya dia memutuskan untuk kembali bersekolah dan patuh kepada orang tuanya. Dia juga rajin ke sekolah minggu dan mencatat firman Tuhan yang didapatkannya hari itu. Dia pun pernah menasihati temannya agar tidak putus sekolah seperti dirinya.

Andre dan keluarganya adalah salah satu keluarga yang merasakan hasil dari pemuridan Superbook melalui gereja lokal. Tuhan telah memakai gereja lokal dengan begitu luar biasa agar semakin banyak generasi anak dipulihkan. Ingin menjadi bagian dari kegerakan ini? Mari bergabung bersama kami dengan cara klik di bawah ini.

GABUNG

Sumber : Superbook Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami