Tuhan Tidak Pernah Kehabisan Cara untuk Menolong Anak-Nya – Kristina
Sumber: jawaban.com

Milenial / 16 April 2022

Kalangan Sendiri

Tuhan Tidak Pernah Kehabisan Cara untuk Menolong Anak-Nya – Kristina

Claudia Jessica Official Writer
3326

Kristina Sembiring, seorang wanita asal Karo yang aktif pelayanan di gereja sebagai guru sekolah minggu ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam.

 

Diperkosa mantan kekasih

Saat usianya menginjak 22 tahun, Kristina diperkosa hingga hamil oleh mantan pacarnya lantaran tidak bisa menerima bahwa hubungan mereka telah berakhir. Ketika diminta pertanggungjawaban, pria tersebut mengelak dan kabur begitu saja.

 

Ditolak keluarga

Tidak mau menggugurkan kandungannya, Kristina memberanikan diri untuk menceritakan keadaannya tersebut kepada kedua orangtuanya. Sayangnya pengakuan Kristina tidak ditanggapi dengan baik. Karena mengalami penolakan dari keluarga dan mantan pacarnya, Kristina memutuskan untuk pergi merantau ke Pekanbaru.

Saat Kristina berusaha bangkit dari keterpurukannya, sempat terlewat di benaknya untuk menggugurkan kandungannya. Kristina mempersiapkan semua hal yang diperlukan untuk mengugurkan kandungannya.

Suatu malam, Kristina tanpa sengaja menonton tayangan Solusi TV yang mengisahkan seorang wanita yang diperkosa oleh satpam hingga hamil. Wanita itu memutuskan untuk menggugurkan kandungannya dan setelahnya dia merasa sangat menyesal. Ia dihantui oleh rasa bersalah seumur hidupnya. Karena merasakan perasaan yang dialami oleh wanita tersebut, Kristina mengurungkan niatnya karena takut menyesal seperti wanita yang ia tonton di tv.

Dengan berjalannya waktu, hubungan Kristina dan orangtuanya perlahan membaik. Bahkan ibunya mendatangi Kristina yang merantau seorang diri di Pekanbaru menjelang persalinannya dan pemulihan terjadi dalam hubungan mereka. Setelah melahirkan, Kristina tinggal bersama pendeta yang berusaha membimbing dan mendidiknya karena Kristina masih belum bisa melupakan dan memaafkan masa lalunya.

 

Memulai kehidupan baru

Selama tinggal bersama pendeta, Kristina bertemu dengan pria yang mau menikahinya dan menerima keadaan Kristina yang telah memiliki anak. Melihat ketulusan pria tersebut, Kristina luluh dan bersedia menikah dengan pria tersebut meski belum mencintainya.

Sayangnya hubungan rumah tangga mereka tidak berjalan dengan baik. Mereka sering kali bertengkar, bahkan suaminya sering bersikap kasar pada anak di luar pernikahan mereka. Hal ini membuat Kristina membenci suaminya dan muncul niat untuk bercerai. Namun ia tidak bisa mengambil keputusan itu begitu saja karena memikirkan kedua anaknya dari pernikahan bersama suaminya.

Kepahitan hidupnya akibat perbuatan para pria membuat Kristina kecewa kepada Tuhan. Ia bertanya-tanya, “Mengapa Tuhan membiarkan aku mengalami banyak hal pahit dalam hidup ini? Padahal aku telah melayani Tuhan sejak muda. Kenapa aku tidak merasakan kebahagiaan?”

Terlebih lagi ketika sang suami dituduh mencuri, semua tetangga merundung keluarga mereka. Akibatnya Kristina dan keluarganya tidak berani keluar rumah karena takut. Dalam masa-masa sulit ini, Kristina dengan setia menonton tayangan SOLUSI. Lewat tayangan ini, Kristina rindu mengalami pemulihan seperti yang dialami oleh para narasumber yang muncul di SOLUSI tapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Titik terendah hingga bangkit kembali

Suatu malam, Kristina merasa tidak tahan lagi dengan keadaannya. Dia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan. Dalam tangisnya ia meminta agar Tuhan memulihkan hidupnya dan keluarganya. Saat itu juga Kristina mendapatkan jamahan dari Tuhan dan ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.

Pada tanggal 23 Maret 2022, Kristina kembali menyaksikan tayangan SOLUSI dan menghubungi Sahabat24 untuk didoakan setelah menceritakan pergumulan hidupnya.

Saat itu juga Sahabat24 dengan tanggap mendoakan dan mendukung Kristina. Dia mengaku jika tahun 2008 lalu tidak menyaksikan tayangan SOLUSI, anak sulungnya mungkin tidak akan bersama dengannya saat ini. Kristina mengaku sangat dikuatkan lewat kalimat yang dikatakan oleh Sahabat24 saat itu, “Ibu Kristina perlu berdamai dengan masa lalu dan belajar mengiklaskan apa yang sudah pernah ibu alami. Ibu perlu datang kepada Tuhan dengan penuh kerendahan hati, meminta pertolongan dan penyertaan dari Tuhan.”

Kalimat itu meneguhkan komitmennya dan ia melepaskan semua kepahitan dan berdamai dengan masa lalunya. Kini hubungannya dengan sang suami telah dipulihkan oleh Tuhan. Tak hanya itu, Tuhan juga memulihkan keadaan ekonominya dan memberkati usaha jualan makanan yang ia geluti.

Kristina berkomitmen untuk membangun mezbah keluarga, dan hal itu berdampak baik pada anak-anaknya. Mereka menjadi anak-anak yang baik dan takut akan Tuhan.

Saat ini, Kristina aktif melayani di GJAI sebagai pemimpin pujian (WL) dan juga penyanyi. Kristina mengucapkan terimakasihnya dengan tulus kepada SOLUSI dan SAHABAT24.

 

Terimakasih mitra CBN! Berkat Anda, SOLUSI dan SAHABAT24 dapat hadir dalam perjalanan hidup ibu Kristina Sembiring yang mengalami masalah dan berhasil menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam menyelamatkan Ibu Kristina dan keluarganya.

Terus dukung pelayanan kami agar lebih banyak lagi orang yang diselamatkan dengan berdonasi sekarang. Klik link di bawah:

SAYA MAU MENJADI BERKAT

 

Jika Anda saat ini tengah mengalami pergumulan seperti Ibu Kristina, Anda bisa menghubungi kami 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan. Dengan senang hati kami akan menyambut Anda selayaknya seorang sahabat.

Selalu ada jawaban dalam setiap masalah, Tuhan Yesus memberkati!

Sumber : Sahabat24
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami