#FaktaAlkitab: Tokoh Alkitab yang Naik ke Surga Dalam Kondisi Masih Hidup
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 7 April 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Tokoh Alkitab yang Naik ke Surga Dalam Kondisi Masih Hidup

Claudia Jessica Official Writer
21758

#2 Elia

Tokoh Alkitab berikutnya yang terangkat ke surga tanpa melalui kematian adalah Nabi Elia. Kisah pengangkatannya ditulis dalam 2 Raja-raja 2:1-18. Dalam bahasa Ibrani nama Elia adalah Eliyahu, yang artinya “Yahweh adalah Tuhan”. Alkitab mencatat bahwa Elia berpenampilan dengan menggunakan pakaian bulu, dan ikat pinggang kulit yang ada pada pinggangnya (2 Raja-raja 1:8).

Elia merupakan satu dari sepeluh nabi terbesar dalam Perjanjian Lama. Mengenai kisah dan pelayanannya terjadi di masa pemerintahan Raja Ahab, yang merupakan salah satu raja jahat yang ada di Israel.

Salah satu pelayanan nabi Elia yang terkenal adalah ketika ia bernubuat bahwa akan terjadi kelaparan parah yang melanda Israel, di mana hujan tidak turun selama tiga setengah tahun. Ini adalah akibat dosa bangsa Israel kepada Tuhan, khususnya dosa Ahab sebagai raja (1 Raja-raja 17:1).

Nabi Elia juga terkenal karena kisahnya yang melawan nabi-nabi baal dan membunuh 450 orang dari nabi-nabi tersebut. Karena hal ini maka Izebel, istri Raja Ahab yang memperkenalkan baal kepada bangsa Israel menjadi marah dan berusaha membunuh Elia. Elia pun melarikan diri ke gunung Horeb dan bertemu dengan Tuhan di sana, yang kemudian menguatkan dan menghiburnya (1 Raja-raja 19:1-18).

Selain itu Elia juga di kenal dengan mujizat membangitkan orang mati yang ditulis dalam 1 Raja-raja 17:22-23.

Di penghujung hidupnya di bumi, Elia diangkat Tuhan ke surga tanpa mengalami kematian. 2 Raja-raja 2:11 menulis, “Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.” Elia terangkat ke surga disaksikan oleh hambanya, Elisa. Dan pelayanan Elia di Israel kemudian diteruskan oleh Elisa.

Dalam beberapa bagian Perjanjian Baru mencatat bahwa orang-orang menganggap Yesus sebagai penjelmaan Elia (Matius 11:14; Matius 17:10-13; Lukas 9:19). Sebanyak 30 kali nama Elia disebutkan dalam Perjanjian Baru, 28 ayat diantaranya terdapat dalam Kitab Injil.

Salah satu peristiwa besar tentang bagaimana nama Elia di sebut dalam Perjanjian Baru terdapat dalam Matius 17:1-13; Markus 9:2-13; Lukas 9:28-36, yakni perihal “Yesus dimuliakan di atas gunung”.

Ketika itu Yesus mengajak 3 murid-Nya, Petrus, Yohanes dan Yakobus, naik ke atas gunung. Di sana Yesus berubah rupa, wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Ia berbicara dengan Elia dan Musa. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian Yesus yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

Terkait ayat ini, menurut Tafsiran Alkitab Wycliffe, Musa mewakili Taurat dan Elia mewakili para nabi. Keduanya berkedudukan lebih rendah daripada Yesus, tetapi merupakan saksi-saksi yang penting mengenai karya-Nya.

 

Itulah 2 tokoh Alkitab yang diangkat ke surga tanpa mengalami kematian. Dari kisah pengangkatan Henokh dan Elia, kita dapat melihat bahwa ini adalah bayangan atau tipe dari kenaikan Kristus ke surga. Disatu sisi hal ini menunjukan sisi “kehidupan” lain manusia, dimana setelah kehidupan yang sekarang ini, manusia hanya pindah tempat, sebab akan ada kehidupan yang akan datang.

Hiduplah bukan hanya untuk hidup yang sekarang ini yang sifatnya sementara, tetapi hiduplah untuk hidup yang akan datang yang bersifat kekal.

Alasan Henokh dan Elia diangkat ke Surga tanpa melalui kematian, hanyalah Tuhan yang tahu. Namun yang kita tahu pasti bahwa kedua tokoh ini adalah orang yang hidup saleh pada zamannya.

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami