#FaktaAlkitab: Kapan Orang Kristen Harus Ibadah Puasa?
Sumber: educlass.org

Fakta Alkitab / 6 April 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Kapan Orang Kristen Harus Ibadah Puasa?

Claudia Jessica Official Writer
11937

Beberapa waktu lalu, umat Kristiani dunia telah merayakan Paskah, yakni hari memperingati kebangkitan Yesus setelah kematiannya di atas kayu salib.

Namun tahukah JCers, bahwa ada umat Kristen di dunia menjelang pra Paskah, yakni masa 40 hari sebelum Paskah, di mana dari Rabu Abu 17 Februari 2021 sampai hari minggu Palma yakni satu minggu sebelum Paskah, telah melakukan ibadah Puasa terlebih dahulu.

Seperti apa Fakta Alkitab mengenai hal berpuasa, apa tujuannya, kapan sebaiknya kita berpuasa, dan wajibkah orang Kristen berpuasa?

 

Puasa pertama disebut dalam Kitab Imamat

Dalam KBBI puasa adalah menghindari makan, minum, dan sebagainya dengan sengaja, terutama bertalian dengan keagamaan. Imamat 16: 29 adalah ayat Alkitab pertama yang menyinggung hal berpuasa, yang berbunyi, “Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.”

Ayat ini merupakan perintah Tuhan kepada bangsa Israel agar dilakukan setiap hari Raya Pendamaian yang artinya hanya sekali dalam setahun.

Hari Raya Pendamaian merupakan hari yang paling penting dalam kalender Israel. Hari itu harus menjadi sabat, yaitu hari perhentian penuh. Umat Israel harus berpuasa dengan tujuan untuk mengingat dosa mereka dihadapan Tuhan dan merendahkan diri supaya mereka dapat didamaikan dengan Allah (Imamat 16: 29-31).

Pada hari itu, imam besar akan masuk ke ruang Maha Kudus Bait Suci dengan membawa darah hewan untuk dipercikkan ke Tabut Perjanjian sebagai lambang penyucian dosa umat Israel. Hari Raya Pendamaian juga di sebut Yom Kippur.

 

Baca juga: Apa Saja Yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Kristen Saat Berpuasa?

 

Bertambahnya hari puasa orang Israel

Alkitab banyak menyinggung perihal berpuasa, dimana Hari-hari puasa orang Israel bertambah. Puasa orang Israel yang sebelumnya hanya terjadi sekali setahun pada Hari Pendamaian, yakni pada tanggal 10 bulan yang ke-7 dalam kalender Yahudi, bertambah menjadi empat kali setahun, yakni bulan ke-4, ke-5, ke-7, dan bulan ke-10.

Zakharia 8: 19 - Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!

Tidak bisa dipastikan kapan penambahan hari puasa ini dimulai, yang jelas pada zaman nabi Zakharia melayani di Yehuda setelah pembuangan, hal ini sudah dilakukan. Puasa-puasa rutin tersebut muncul untuk mengenang berbagai malapetaka yang terjadi di sepanjang sejarah Israel. Diperkirakan hal berpuasa ini sama halnya dengan masa puasa yang ditetapkan sebagai acara seremonial umat Yahudi pada zaman Ester (Ester 9:31).

 

 Tujuan utama puasa

 

Baca di halaman selanjutnya -->

Tujuan utama puasa

Ada banyak tujuan orang berpuasa, dan di Alkitab dicatat tiga hal utama yang menjadi maksud dan tujuan seseorang berpuasa.

1. Untuk menyatakan pertobatan atas dosa-dosa yang dilakukan (1 Samuel 7:6; 1 Raja-raja 21:27).

2. Untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan (Ezra 8:21).

3. Untuk memohon pertolongan Tuhan (2 Samuel 12:16; 2 Tawarikh 20:3-4).

 

Puasa sukarela

Sekalipun puasa yang diperintahkan Tuhan pada awalnya bersifat seremonial, namun faktanya kebanyakan puasa yang dicatat dalam Alkitab merupakan puasa sukarela. Jadi mereka berpuasa bukan karena diperintahkan Tuhan atau dalam rangka memperingati perayaan tertentu, namun karena kebutuhan orang percaya itu sendiri.

Seringkali ketika seseorang atau sekelompok orang percaya sedang membutuhkan pertolongan Tuhan, sedang melakukan pertobatan atas dosa-dosa mereka, atau ketika merendahkan diri di hadapan Tuhan, mereka melakukan puasa secara sukarela.

Puasa sukarela orang Israel berkembang menjadi sebuah kebiasaan yang rutin dan lebih sering dilakukan. Jika puasa seremonial hanya terjadi sekali setahun saat Hari Raya Pendamaian, atau beberapa kali dalam setahun, maka banyak orang Yahudi yang melakukan puasa dua kali seminggu atau bahkan setiap hari. Orang-orang saleh seperti Hana malah biasa berpuasa setiap hari sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada Tuhan (Lukas 2: 36-37).

 

Puasa dan doa

Puasa di Alkitab sangat erat kaitannya dengan doa. Artinya, setiap kali puasa disebut di Alkitab, umumnya diikuti dengan doa, yang biasa disebut sebagai doa puasa. Tak heran, sebab puasa itu bertujuan untuk menyatakan pertobatan, memohon pertolongan Tuhan, merendahkan diri di hadapan Tuhan, dan berduka atas apa yang dialami. Kendati demikian, tidak semua puasa disertai dengan doa, dalam hal ini puasa itu sendiri boleh dikatakan sebagai bentuk lain dari doa.

 

Baca juga: #FaktaAlktitab: Cara Berpuasa yang Orang Kristen yang Diajarkan oleh Tuhan

 

Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar tetapi juga menahan emosi serta prilaku yang tidak baik. Hal ini juga terjadi di masa sekarang ini. Dengan berpuasa diharapkan kita semakin dekat dan selalu bersekutu dengan Tuhan. Ada juga yang melakukan puasa karena sudah menjadi rutinitas, dan dengan begitu saat akan menutup Puasa dilakukan Doa Puasa yang dilakukan di Gereja bersama jemaat atau di rumah sendiri.

Doa Puasa yang dilakukan di Gereja biasanya dilakukan satu kali dalam seminggu yang harinya ditentukan oleh Gembala dan jemaat. Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga ibadah, doa dan mendengarkan firman Tuhan. Ada yang menarik saat puasa dan doa yang dilakukan di Gereja, karena selain lebih dekat dengan Tuhan kita bisa melakukan penyembahan Pujian menggunakan alat musik.

Itulah beberapa hal yang Alkitab bahas mengenai Puasa. Di artikel selanjutnya, kita akan melihat beberapa kasus supranatural mengenai puasa, dan bagaimana Alkitab bagian Perjanjian Baru membahas puasa. Stay tune ya!

Sumber : jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami