Apakah Anda Sedang Mencari Kepuasan? Temukan Lewat Hal Ini…
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 6 April 2022

Kalangan Sendiri

Apakah Anda Sedang Mencari Kepuasan? Temukan Lewat Hal Ini…

Lori Official Writer
3177

Kata Ibrani untuk menaklukkan adalah kabash, yang berarti menguasai dan mengandung pengertian bahwa Adam dan Hawa harus mengolah bumi agar membawa manfaat bagi mereka. Setiap pohon anggur, setiap aliran air, setiap tumbuhan merupakan karunia dari Sang Pencipta untuk dinikmati.

Masalahnya bukan karena Adam dan Hawa tidak menginginkan kenyamanan. Tetapi mereka mulai mencari kenyamanan dari sumber yang salah. 

Kita semua tahu bahwa akhir kisah manusia pertama ini pada akhirnya dihancurkan oleh hasrat mereka sendiri. Pekerjaan yang semula membawa sukacita menjadi sesuatu yang harus dilakukan dengan susah payah. Dosa, keserakahan, dan konsumtif yang tak terkendali menguasai seluruh umat manusia.

 

3. Menduakan Tuhan dengan harta benda kita

Hasrat bukanlah hal yang buruk. Sebagai manusia yang diciptakan dengan kehendak dan emosi, kita memiliki dorongan yang kuat untuk menikmati kesenangan.

Tetapi hasrat yang kita punya bukanlah tujuan akhir dari hidup kita. Tetapi hasrat itu harus mengarahkan kita kepada hal yang lain.

Sebagai manusia, kita mungkin mudah sekali menjadikan harta benda kita sebagai ilah. Kita jadi lupa bersyukur dan menyadari bahwa itupun adalah pemberian Allah. 

Kita tidak akan pernah bisa merasa puas dengan apa yang sudah kita miliki. Begitulah konsumerisme terus berkembang. Sampai kita mendapati hidup kita tidak pernah merasa puas dan segalanya mulai terasa hampa.

Kebenarannya adalah kepuasan kita hanya berasal dari sang Pencipta.

 

Baca Juga: Kepuasan Sementara Vs Kepuasan Sejati, Mana yang Anda Inginkan?

 

4. Hanya di dalam Kristus kita mendapat kepuasan

Filipi 4 menyampaikan seputar peran kekayaan dan materi. Di sana, Paulus membahas tentang kekuatiran, kesabaran, kelimpahan, kebutuhan, kemurahan hati dan berkat. 

Tetapi itu dari pasal ini tertuang di ayat 11 dan 13, “Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan....Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Sebelum kita menyadari bahwa Yesus sudah ada lebih dulu dari segala sesuatu, dan segala sesuatu ada di dalam Dia, dan di dalam Dia telah diciptakan segala sesuatu, kita tidak akan pernah menyadari keutamaan dan keagungan-Nya (Kolose 1: 16-18). 

Jadi, kita perlu menyadari bahwa ketergantungan kita seharusnya bukan kepada harta benda, melainkan kepada Kristus yang sanggup menyediakan segala sesuatunya atas hidup kita.

 

Baca Juga: 5 Kunci Hidup Merasakan Kepuasan Sejati Menurut Filipi 4 

 

Sebagai pengikut Kristus, kita harus lebih dulu menunjukkan ketergantungan kita kepada Dia. Kita perlu meyakinkan bahwa Yesus adalah segala-galanya bagi kita dan bagi gereja kita. Sebelum kita menemukan kepuasan total di dalam Dia, kita tidak akan pernah menemukan kepuasan dalam apapun yang kita miliki atau alami.

Sumber : Buku Misi yang Terabaikan? dari Our Daily Bread
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami