4. Angka tidak bulat
Banyak toko sengaja memberikan harga produknya dengan tidak bulat. Misalnya, alih-alih menulis Rp. 10.000, mereka akan memberikan harga Rp. 8.900. Meski hanya berbeda sedikit, namun hal ini kita temukan di berbagai tempat bukan?
Usut punya usut, harga tersebut merupakan harga psikologis untuk menarik konsumen. Ketika kita melihat harga Rp. 8.900, saat kita melakukan hitung-hitungan sambil mencari barang lain, kita cenderung menghitungnya Rp. 8.000 padahal harga tersebut lebih dekat ke Rp. 9.000. Harga psikologis tersebut memberikan daya tarik tersendiri.
5. Harga barang model terbaru
Trik yang satu ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan gadget. Mereka mengeluarkan model terbaru dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan model lama namun memiliki fitur yang lebih banyak. Dengan begini, banyak orang yang sebenarnya belum perlu untuk mengganti ponsel namun tertarik untuk membeli gadget keluaran terbaru.
Karena Anda sudah mengetahui trik penjual dalam mempromosikan barangnya, kini Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan uang Anda dalam membelanjakannya. Semoga bermanfaat!
Sumber : lifepal