Anak Ini Tidak Berbohong dan Berkata Kotor Lagi Setelah Belajar Ini Tiap Malam

Kesaksian / 31 March 2022

Kalangan Sendiri

Anak Ini Tidak Berbohong dan Berkata Kotor Lagi Setelah Belajar Ini Tiap Malam

Contasia Christie Official Writer
1457

Pada dasarnya, anak akan meniru perilaku orang tuanya. James Kause (6 tahun) yang akrab dipanggil dengan nama Jems, dididik orang tuanya dengan sangat keras. Tak jarang dia menerima perlakuan kasar, seperti dipukul dan dijedutin oleh ibunya. Hal ini membuat Jems tumbuh menjadi anak yang keras kepala, suka berbohong, dan sering berbicara kotor. Jems juga suka melawan orang tua dan sulit dinasihati.

Saat ini Jems tinggal bersama dengan om dan tantenya di Lampung. Sedangkan ibunya berada di Kupang. Om dan tante Jems adalah seorang pendeta yang menggembalakan jemaat di Gereja Sidang Jemat Allah (GSJA) Candi Mas, Lampung Utara. Harapannya Jems bisa berubah menjadi anak yang lebih baik.

Selain perilaku yang buruk tadi, Jems juga punya kekurangan. Dia mudah sekali lupa, sehingga sulit untuk belajar. Ketika belajar huruf dan angka, satu jam kemudian dia lupa. Saat diajak bicara, Jems juga sering tidak ‘nyambung’. Inilah yang membuat dia menjadi malas berdoa, karena dia tidak bisa merangkai kata-katanya.

Baca juga : Sering Mengejek Kekurangan Fisik Orang Lain, Spirman Berubah Setelah Belajar ini

 

Setiap malam di rumahnya ada acara Doa Malam dan Belajar Firman Tuhan lewat kisah Superbook. Di saat itulah, Jems ikut belajar firman Tuhan. Dia bahkan seringkali memutar film animasi Superbook berulang kali. Mulai dari situlah Jems mencontoh teladan tokoh-tokoh Alkitab.

Sampai suatu hari, dia menonton kisah tentang Yusuf. Dari kisah ini Jems belajar untuk taat pada perintah atau firman Tuhan. Sekalipun Jems jauh dari mama dan tinggal bersama om dan tantenya, ini adalah hal terbaik yang diberikan Tuhan kepadanya. Jems mendapat kesempatan untuk belajar mengubah karakter dan sikapnya sesuai dengan kehendak Tuhan.

Hari demi hari setelah Jems berulang kali belajar firman Tuhan dari Superbook, mulai nampak perubahan dalam hidupnya. Jems sudah bisa berdoa, berkata jujur, tidak berbicara kotor lagi, dan bisa menghafal ayat Alkitab. Setiap malam ketika diajak berdoa, dia sudah bisa konsentrasi. Dia juga selalu mendoakan mama dan adik-adiknya. Om dan tantenya sungguh senang melihat perubahan ini.

“Harapan kami sebagai wali dan sekarang menjadi orang tua Jems, kelak dia bisa menjadi anak yang bertumbuh dalam iman serta menjadi anak yang taat pada perintah Tuhan. Kami selalu berdoa untuk masa depannya. Dan kami bersyukur karena Tuhan percayakan kami untuk mendidik, mengasah, dan membimbing Jems menjadi anak yang takut Tuhan,” papar tante Jems.

Oleh Halomoan Hutabarat

Fasilitator CBN

Sumber : Superbook Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami