Saat Doa Tak Kunjung Dijawab, Lakukan 3 Cara Elia Ini
Sumber: Gospel coalition

Kata Alkitab / 28 March 2022

Kalangan Sendiri

Saat Doa Tak Kunjung Dijawab, Lakukan 3 Cara Elia Ini

Lori Official Writer
4860

Ini adalah kisah tentang Elia, seorang Nabi dan juga sosok yang dipakai oleh Tuhan dan saat berdoa, sesuatu akan berubah.

Di tahun ini, kita juga perlu menjadi seorang pendoa, gereja yang juga berdoa, pemimpin dan pendeta yang juga berdoa, begitu juga sebagai orang tua karena berdoa adalah satu bagian yang Tuhan ingin kita lakukan di dunia.

Elia berdoa dan juga bernubuat akan 3 tahun kekeringan bagi Bangsa Israel diizinkan oleh Tuhan. Tiga tahun tidak akan ada hujan dan diakhir masa kekeringan itu, sepertinya hanya Elia sendiri yang berdiri bagi Tuhan. Jadi bertarung melawan begitu banyak Nabi Palsu, dimana Elia bahkan menyampaikan dan mempertanyakan para nabi tentang keberadaan dewa mereka dan disaat bersamaan, Elia juga berdoa kepada Tuhan untuk melakukan hal itu baginya, seketika itu juga Tuhan menjawab doanya.

Dari kisah Elia kita bisa belajar bahwa ada kalanya ketika kita berdoa, Tuhan bisa langsung menjawab doa kita. Tetapi ada kalanya Tuhan juga menjawab doa kita dalam waktu yang lama.

 

Baca Juga: Turunkan Hujan dan Api, Inilah 4 Pelajaran Doa yang Bisa Kita Petik dari Nabi Elia

 

Anda bisa membaca kisah keseluruhan di dalam 1 Raja-raja 18: 1-39 dan menyimpulkan bahwa Tuhan tidak pernah terlalu cepat dan Dia tidak pernah terlalu terlambat. Dia adalah sosok yang tepat waktu dan Dia tahu kapan, dimana dan bagaimana menjawab doa-doa kita.

Saat nabi Elia berdoa, seketika doanya memang dijawab Tuhan. Apalagi saat itu bangsa Israel mengalami masa kekeringan selama 3 tahun. Dan disaat yang sangat dibutuhkan, Tuhan menjawab doa Elia. Keren bukan?

“Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran." Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."” (1 Raja-raja 18: 41-44)

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Ps. Chad Veach
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami