10 Hal yang Bisa Merusak dan Menghancurkan Pernikahan Anda! Part 1
Sumber: superbook

Marriage / 24 March 2022

Kalangan Sendiri

10 Hal yang Bisa Merusak dan Menghancurkan Pernikahan Anda! Part 1

Contasia Christie Official Writer
1642

Memelihara hubungan dalam pernikahan memang susah-susah gampang. Walaupun kita sudah mengenal pasangan, kadang tetap ada hal-hal kekurangan dalam dirinya yang belum bisa diterima sepenuhnya. Atau malah masih sering terjadi missed komunikasi akibat ingin saling dimengerti.

Lalu hal apa sajakah yang bisa merusak bahkan menghancurkan pernikahan kita? Yuk kita ketahui dari sekarang agar bisa diperbaiki.

 

1. Komitmen

Pernikahan Kristiani diikat dengan komitmen satu untuk selama-lamanya sampai maut memisahkan! Komitmen ini membutuhkan kesetiaan yang luar biasa. Kita sebagai orang percaya sudah terlebih dulu berlatih untuk berkomitmen kepada Tuhan. Saat kita sudah terbiasa berkomitmen dan setia kepada-Nya, maka kita pun terlatih untuk menjaga komitmen itu kepada pasangan.

Perselingkuhan itu adalah urusan emosional dan fisik yang biasanya sering dimulai dari kepahitan serta kemarahan. Jadi saat kita melibatkan Kristus dalam kehidupan pernikahan, maka Dia akan membimbing kita agar bijak dan terus berkomitmen pada hubungan kita. Jika saat ini ada masalah dalam komitmen, yuk kita kembali pada Tuhan dan meminta petunjuk serta pertolongan-Nya agar hubungan kita pulih.

Baca juga : Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan

 

2. Pemikiran egois

Pola pikir seperti ini memang sepertinya sudah menjadi bagian dari karakter ya. Keegoisan membuat Anda atau pasangan terpusat pada diri sendiri, dan bukan kepentingan pasangan atau keluarga. Marilah mencabut akar dari keegoisan ini dan mintalah Tuhan menanamkan sikap rendah hati.

 

3. Komunikasi yang buruk

Komunikasi yang sehat adalah pondasi pernikahan yang kuat! Kita harus berlatih untuk ‘cepat mendengarkan, lambat untuk berkata-kata’. Berlatihlah untuk mengurangi perkataan yang destruktif, seperti menghina pasangan, meremehkan, mengritik dengan pedas, berbicara kekurangan atau hal negatif pasangan di depan orang lain, mengomel, dan berkata dengan tidak bijak. Sebaliknya, mintalah petunjuk Tuhan agar kita berkomunikasi dengan baik lewat kasih karunia, cinta, dan kebenaran.

 

4. Hal-hal negatif

Hal negatif yang mewarnai pernikahan seperti pesimis, pertengkaran, perbedaan pendapat, akan menjadi hal yang merusak. Gantilah hal negatif itu dengan hal positif, seperti motivasi, saling menghormati dan menghargai, memberi kritikan yang membangun, saling mengampuni, dan lainnya.

 

5. Mengharapkan kesempurnaan

Harapan yang terlalu tinggi, bahkan sempurna, terkadang justru tidak realistis. Akhirnya membuat hubungan menjadi tegang dan membuat pasangan yang dituntut seakan-akan terus mengalami ‘kegagalan’. Tidak ada satupun dari kita yang sempurna. Karena itulah kita membutuhkan Kristus yang mampu menyempurnakan. Jangan berharap pasanganmu bisa memenuhi semua yang Anda inginkan, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.

Baca Kelanjutannya --> KLIK DISINI

Halaman :
1

Ikuti Kami