Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan
Sumber: pexels

Marriage / 23 March 2022

Kalangan Sendiri

Cara Alkitabiah Mengatasi Inner Child yang Terluka Agar Tidak Merusak Pernikahan

Contasia Christie Official Writer
3799

2. Serahkan luka batin, sakit hati, dan kesedihan itu kepada Tuhan!
Tuhan ingin agar kita sembuh dari sakit dan luka batin yang pernah kita alami dulu karena Dia begitu mengasihi kita. Dia bahkan rela menderita di salib untuk mengambil rasa sakit dan penyembuhan emosional kita. Tuhan ingin menyembuhkan patah hati Anda dan membalut luka Anda.

 Inilah yang dikatakan Alkitab kepada kita dalam Mazmur 147:3, “Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka” dan Matius 11:28-30, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

 

3. Memberikan pengampunan pada mereka yang telah menyakiti kita

Tidak mau mengampuni akan menghalangi atau menghalangi kuasa penyembuhan Roh Kudus. Tidak mau mengampuni adalah racun mematikan yang memisahkan kita dari pengampunan Tuhan dan menyerahkan kita kepada roh-roh yang menyiksa. Penyembuhan batin membutuhkan pengampunan Tuhan.

Markus 11:25-26 - Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)

 

4. Menyadari kehendak Tuhan dan mulai memaafkan diri sendiri

Pelecehan, trauma, luka dan rasa sakit adalah semua pekerjaan iblis. Yesus datang untuk menghancurkan pekerjaan iblis dan mengembalikan anak-anak-Nya ke dalam damai sejahtera. Oleh karena itu, Tuhan selalu menyediakan diri-Nya untuk kita, agar dalam situasi sesulit apapun, kita selalu kuat. Seperti firman Tuhan dalam 2 Timotius 1:7 - Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Selain itu, kita perlu mengasihi dan menghargai ciptaan Tuhan, yaitu diri kita sendiri. Jangan lagi menyalahkan diri sendiri karena kegagalan masa lalu Anda. Tuhan telah menerima kita apa adanya. Jadi kita harus bersyukur atas kehidupan yang telah kita jalani dan memaafkan hal-hal yang telah dilakukan di masa lampau.

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami