Misalnya perjuangan saat hubungan ditentang oleh kedua orang tua dengan alasan yang tidak jelas, saat melewati sakit penyakit, ataupun permasalahan yang lain. Apabila kita sudah dapat kembali bersepakat dan bersatu, dengan begitu keduanya bisa melanjutkan masa depan sesuai dengan kalimat yang kedua, yaitu remembering the future.
Remembering The Future
Remembering the future adalah pada saat kita serta pasangan memiliki visi misi di kedepannya dalam keluarga. Disaat terdapat permasalahan sebaiknya kita kembali mengingat kalau kita memiliki tujuan yang sama. Salah satunya ialah untuk bersatu dan menempuh kehidupan rumah tangga bersama hingga maut memisahkan. Ataupun bisa juga jika mengingat hal yang lain. Misalnya, mendidik anak hingga mereka bisa jadi berkat, jadi keluarga yang berhasil, serta masih banyak lagi.
Nah, berbahaya juga jika sebagai pasangan yang mempunyai permasalahan nyatanya hanya sampai di reimagination the past saja. Yang ada cuma berkutat dengan permasalahan itu tanpa menyelesaikannya. Jadinya malah cemburuan, curiga, dendam, dan lainnya. Sekarang bagaimana dengan kalian dan pasangan? Bersedia kan lakukan“ REMEMBERING THE FUTURE” bersama pasangan dan pastinya TUHAN?!?
Sumber : Superbook Indonesia