-
Share:
Anak Saya Sembuh Dari Kanker, Bukti Mujizat Tuhan Masih Ada – Joe Fie
Lori Official Writer
Setiap orang tua pasti berharap anak-anaknya lahir dengan sempurna, tumbuh baik dan sehat. Tetapi harapan tersebut tidak semuanya bisa diterima oleh orang tua.
Di luar sana, ada banyak diantaranya yang harus menerima kenyataan pahit ketika anaknya tiba-tiba terserang penyakit mematikan. Hal inilah yang dialami oleh Joe Fie, ketika putri tercintanya Michelle Theodora didiagnosa menderita kanker leukemia atau kanker darah.
“Waktu pertama saya dapat informasi dari dokter Michelle didiagnosa leukimia itu saya merasa kiamat. Kenapa harus Michelle? Sebagai seorang ibu saya melihat Michelle kesakitan hati saya hancur,” ungkap Joe Fie.
Satu-satunya jalan supaya Michelle kecil sembuh adalah melalui perawatan kemoterapi. Dengan setia Joe pun mendampingi putri kecilnya itu. Bahkan ketika sudah bisa pulang, sebisa mungkin dia ingin memberikan yang terbaik untuk Michelle supaya dia tetap semangat dan bahagia.
Baca Juga: Kezia Christine, Mujizat Kesembuhan Seorang Pengidap Kanker Lidah
Namun rasa sakit tetap saja muncul. Ketika Michelle menjerit kesakitan, hati Joe tersayat semakin pilu. Dia seakan tak sanggup menyaksikan putrinya kesakitan.
“Dia teriak, “Mami dimana Tuhan? Dimana Tuhan?” Jujur ya saya gak bisa nguatin Michelle dengan diri saya sendiri, dengan perkataan saya sendiri. Saya pilih menyerah. Malam-malam saya berdoa dan saya nangis karena melihat Michelle kesakitan saya nangis. Lantas saya bilang ke Tuhan, “Tuhan kalau cancer gak sembuh, ngapain Michelle dikemo?”” terangnya.
Dari pergulatan Joe bersama Tuhan, seolah Tuhan memberikan penguatan atas penyakit yang dialami putrinya itu. Pertama, Tuhan meneguhkan iman Joe dan meyakinkan dia untuk tetap “Percaya saja.”. Lalu Tuhan juga membisikkan kalimat “Imanmu menyembuhkanmu”.
“Ada timbul satu kali (ucapan) lagi datang: Iman itu timbul dari pendengaran. Pendengaran akan firman Tuhan. Terus itu saya nangkap langsung, “Oh iman itu timbul dari firman Tuhan. Berarti Michelle harus punya iman, supaya bisa nyembuhin dia.”” Ungkapnya.
Baca Juga: Frustrasi Karena Sakit-sakitan, Paulus Rencanakan Bunuh Diri di Rel Kereta Api
Sempat Menolak Firman Tuhan
Sejak memperoleh pemahaman tersebut, Joe pun mencoba untuk mengajak Michelle untuk memperkatakan firman Tuhan. Sedihnya, Michelle menolak dan mengaku kecewa karena Tuhan membiarkan dia harus mengidap penyakit tersebut.
“Saya itu bacain firman Michelle menolak. Bahkan sampai gak terhitung, sekitar 40-an hari saya naik turun ranjang Michelle. (Namun) Ditolak,” terangnya.
Sampai akhirnya usaha yang dilakukan Joe rupanya tidak sia-sia. Perlahan-lahan, Michelle mulai membuka hatinya untuk Tuhan. Ketika kemoterapi membuat matanya infeksi dan tidak bisa melihat, Michelle bahkan belajar untuk menyembah Tuhan dengan puji-pujian.
“Suatu hari Tuhan bukain pikiran aku sama hati aku juga. Karena aku udah sadar gak bisa sembuh juga dengan terus bertanya dan menjauh dari Tuhan, akhirnya aku mutusin “Ok Tuhan aku gak mau lagi peduli kenapa aku sakit. Bodo amat terserah Tuhan kenapa aku sakit. Aku gak peduli yang penting gimana aku bisa sembuh.” Di situ aku baru mulai hubungan lagi sama Tuhan,” ungkap Michelle.
Muncul Sel Kanker Baru
Setelah dua tahun, kondisi Michelle bukannya lebih baik. Namun Joe kembali terpukul karena dokter kembali menemukan sel kanker baru di bagian otaknya.
“Setelah dua tahun saya periksakan ternyata hasilnya tidak membahagiakan kami dan tidak memuaskan. Ada sel cancernya di kepala. Saya drop banget. Saya marah sama Tuhan. Tapi Michelle gak tahu. Saya bergumul sendiri,” ungkap Joe.
Namun di tengah kekecewaan yang dialami Joe terhadap Tuhan. Kondisinya justru berbalik, saat itu Michelle yang justru memberikan penguatan kepada ibunya.
“Waktu mendengar aku harus ulang lagi kemoterapi aku dari awal dan dengan dosisnya dua kali lipat dari yang sebelumnya, itu aku sempat sedih. Tapi respon aku udah beda dari yang awal. Karena aku udah ngerasain kebaikan Tuhan. Aku udah ngelihat mujizat Tuhan sebelum-sebelumnya gimana penyertaan Tuhan sampai hari itu dan akhirnya aku bilang Tuhan Yesus yang udah sertain kita sebelumnya, Dia Tuhan yang sama yang akan sertain kita juga ke depannya,” terang Michelle.
Baca Juga: Saat Didiagnosa Autoimun, Jeremy Benaya Gultom Pilih Percaya Alami Mujizat Tuhan
Firman Tuhan kembali membuat Joe bangkit. Dia diingatkan lagi untuk kembali bertekun di dalam iman dan doa. Tuhan pun tidak pernah tinggal diam. Dia bekerja dengan ajaib dan menyediakan mujizat yang bahkan tidak pernah disangka-sangka oleh Joe.
“Akhirnya Michelle bisa menyelesaikan kemoterapinya sampai dua tahun. Puji Tuhan. Dan ternyata di pemeriksaan akhir semuanya bersih dan kami bersukacitalah. Melalui perjalanan hidup dan proses kesembuhan Michelle saya menarik kesimpulan bahwa barangsiapa berharap kepada Tuhan maka pengharapannya itu tidak akan sia-sia,” pungkas Joe.
Kesembuhan Michelle adalah mujizat Tuhan yang tak terkira. Ketika kita setia dan berharap kepada-Nya, Dia akan memenuhi apapun yang kita perlukan dalam hidup, termasuk menyediakan mujizat kesembuhan.
Apakah Anda diberkati melalui kesaksian ini? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri, bagikan kepada orang-orang terdekat Anda atau mereka yang memerlukan mujizat kesembuhan hari ini.
Atau jika Anda sedang membutuhkan dukungan doa, hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan.
Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman
Hot Topics
Related Articles
