Sempat Kepahitan dan Belajar Ilmu Hitam, Dadan pun Berubah Setelah Merasakan Ini

Sempat dititipkan di panti asuhan saat kecil dan berpisahnya orang tua, membuat masa kecil Dadan Yuswana penuh kepahitan pada keluarganya. Dia dititipkan di panti asuhan karena orang tuanya saat itu tidak mampu membesarkannya dan punya pergaulan yang kurang baik. Namun ketika SMP, dia kembali berkumpul dan tinggal dengan orang tuanya. Tapi tak lama kemudian, orang tuanya berpisah.

Dadan yang ikut ibunya, sering mendapatkan perlakuan tidak baik di rumah. Setelah tamat SMP,  Dadan langsung pergi ke Jakarta. Saat itu, dia menumpang di rumah temannya dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sampai suatu hari dia bertemu dengan seseorang yang akhirnya mengajarkannya ilmu hitam. Dadan setuju untuk belajar karena berpikir untuk membalaskan dendamnya ke bapak kandung yang tidak bertanggung jawab dan meninggalkan keluarganya saat itu, serta bapak tirinya yang tidak menerimanya.

Baca juga : Anak Saya Sembuh Dari Kanker, Bukti Mujizat Tuhan Masih Ada – Joe Fie

 

Selain belajar ilmu hitam, Dadan juga terlibat menjadi mafia obat terlarang dan petugas keamanan di tempat-tempat perjudian. Dadan semakin jauh dari Tuhan, apalagi setelah memiliki ilmu hitam. Dia merasa sangat mudah mendapatkan uang, hanya dengan membuka praktik ramal online dan menyembuhkan orang. Tapi hal ini tidak membuatnya tenang dan damai.

Suatu hari, dia mengalami sakit sampai koma karena ususnya luka sudah busuk dan menurut dokter membutuhkan waktu 3 bulan untuk sembuh. Namun saat dia koma, dia mendengar suara lembut yang berbicara,”Ikutlah Aku, Akulah jalan yang lurus, Akulah Isa Almasih.“ Dan ini terekam di alam bawah sadarnya. Dia pun mulai berdoa,”Tuhan Yesus kalau memang Engkau jalan yang lurus tolong sembuhkan aku“ dan hanya dalam waktu satu minggu ia mengalami kesembuhan. Dokter pun heran dengan keadaannya.

 

Dadan sebelumnya memang belum percaya pada Tuhan. Dan setelah dia merasakan mujizat ini, dia mulai mencari gereja dan belajar Kekristenan dari internet. Tapi karena tidak ada yang membimbing, dia jadi sering diganggu juga dengan kuasa gelap yang mengontrol tubuhnya.

BACA SELANJUTNYA ----------------------------> 

Pada 24 Juni 2018, Dadan menghubungi Sahabat24 setelah menonton Solusi di SCTV. Dia menceritakan masalahnya dan keinginannya untuk mengenal Tuhan Yesus. Konselor bersamanya berdoa untuk menerima Tuhan Yesus dan mengajaknya berkomitmen untuk mengampuni bapaknya. Selesai berdoa, dia merasakan kelegaan dan langsung meminta untuk dibimbing.

Konselor Sahabat24 mengenalkannya kepada salah satu gereja di Jakarta Timur, tapi dia hanya sempat datang dua kali karena pindah ke Bandung. Akhirnya di tahun 2019, dia kembali menghubungi Sahabat24 dan dibimbing ke pelayanan di Bandung. Di situlah Dadan mendapatkan pelayanan doa pelepasan. Dia juga sudah kembali berkumpul dengan ibu dan adik-adiknya.

Tahun 2020, Dadan berkenalan dengan seorang wanita yang melayani di GBI Gunung Sinai Banjaran sebagai worship leader. Mulai saat itu, Dadan semakin rajin ke gereja, dan September 2020 dia dibaptis. Pada 17 Oktober 2020, dia melangsungkan pemberkatan pernikahan. Mama dan keluarganya hadir, walaupun mereka berbeda keyakinan.

 

Setelah dibaptis dan menikah, banyak perubahan yang dia rasakan. Dia lebih tenang, damai, emosi terkontrol, dan ilmu hitam yang dia pelajari sudah berganti dengan darah Yesus. Kini ia bekerja sebagai terapis refleksi. Kerinduannya, melalui pekerjaan ini dia bisa membantu banyak orang sekaligus memberitakan kabar keselamatan untuk orang yang dia layani. Dadan juga punya kerinduan agar keluarganya juga bisa ikut diselamatkan dan menjadi berkat untuk banyak orang. 

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles