Semut Bisa Deteksi Kanker Pada Manusia, Cari Tahu Penelitiannya Di sini..
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/

Health / 14 March 2022

Kalangan Sendiri

Semut Bisa Deteksi Kanker Pada Manusia, Cari Tahu Penelitiannya Di sini..

Aprita L Ekanaru Official Writer
1490

Semut termasuk hewan yang sering banyak dijumpai di sudut-sudut rumah. Jumlahnya banyak membentuk kerumunan dan sangat mengganggu. Namun siapa yang menyangka, hewan kecil ini memiliki kemampuan untuk menditeksi sel kanker pada manusia.

Sebuah penelitian terbaru telah menditeksi bahwa semut dapat digunakan untuk menditeksi kanker di masa depan.

Para peniliti dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (French National Centre for Scientific Research-CNRS) menemukan semut memiliki kemampuan untuk mendeteksi sel kanker pada manusia melalui indera penciuman.

 

BACA JUGA: 7 Gejala Awal Kanker Ini Perlu Anda Waspadai Karena Mirip Dengan Penyakit Lainnya.. 

 

Beberapa menit setelah menyelesaikan pelatihan, peneliti melihat bahwa semut Formica Fusca mampu mendeteksi kanker melalui indra penciumannya. Semut dilatih dengan menyimpan larutan gula sebagai imbalan terhadap bau yang ingin dideteksi oleh para peneliti. Dari penelitian atas 36 semut dalam uji coba terbatas di laboratorium ditemukan semut-semut itu dapat membedakan antara sel kanker dari sel manusia yang sehat.

Sejauh ini, penelitian ini masih harus melakukan banyak tes klinis sebelum metode ini dapat dipergunakan dalam pengaturan klinis seperti rumah sakit, kata tim tersebut.

Penelitian menggunakan indra penciuman hewan untuk menemukan sel kanker bukanlah hal yang pertama kali dilakukan oleh para ilmuwan. Sebelumnya, para ilmuwan juga telah menggunakan penciuman anjing untuk mendeteksi sel kanker.

Menurut CBRS, anjing dapat mengendus kanker pada manusia, tetapi membutuhkan waktu yang lama, bisa memakan waktu bulanan hingga menahun. Sedangkan penelitian pada semut menunjukkan potensi yang tinggi dengan waktu yang lebih singkat, biaya yang dibutuhkan lebih rendah dan jjga efisien.

"Pendekatan kami berpotensi dapat disesuaikan dengan berbagai tugas deteksi bau kompleks lainnya termasuk deteksi narkotika, bahan peledak, makanan basi, atau penyakit lain, termasuk malaria, infeksi, dan diabetes,' ujar tim peneliti, dilansir dari laman Daily Mail, Jumat 11 Maret 2022.

 

BACA JUGA: Dari Kanker Sampai Jantung, Ini 5 Penyakit Mematikan yang Banyak Renggut Nyawa

 

Hasil uji coba ini juga sudah diterbitkan di jurnal iScience. Rencananya para ilmuwan akan memperluas penelitian mereka dengan tujuan memperluas jangkauan aroma terkait kanker yang dapat dideteksi oleh semut.

Sumber : Beberapa Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami