Lakukan 6 Hal Ini Supaya Setiap Anggota Komunitas Gereja Bertumbuh Secara Rohani
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 14 March 2022

Kalangan Sendiri

Lakukan 6 Hal Ini Supaya Setiap Anggota Komunitas Gereja Bertumbuh Secara Rohani

Lori Official Writer
4345

Setiap gereja memiliki cara menjalankan komunitasnya. Ada yang dilakukan sekasual mungkin, seperti kebiasaan hang out bersama keluar dan saling berbagi kondisi. Ada juga yang lebih serius seperti berkumpul dan melakukan ibadah penyembahan dan penggalian firman. Ada juga yang melakukannya dengan rutinitas berbagi firman setiap hari. 

Pokoknya ada banyak cara yang dilakukan setiap gereja maupun komunitas gereja untuk tetap terkoneksi dengan anggota-anggotanya.

Tentu saja kita berharap setiap anggota bisa bertumbuh dengan baik. Bukan saja hanya memenuhi waktu bertemu, tetapi juga memberikan setiap anggota makanan rohani yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.

Satu-satunya teladan komunitas yang berbuah bisa kita lihat ketika Yesus memimpin 12 muridNya. Saat seorang leader memimpin satu komunitas atau kelompok sel itu artinya dia memiliki impian akan komunitas tersebut. Salah satunya adalah supaya setiap anggota bertumbuh di dalam tubuh dan hidup menghasilkan buah.

Dalam Yohanes 17: 22-23, Yesus berdoa supaya murid-murid-Nya ‘menjadi satu sama seperti kita adalah satu’. Karena itu penting bagi semua anggota bisa saling membangun dan bertumbuh menjadi tubuh Kristus yang utuh.

 

Baca Juga: 

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Tergabung Dalam Komunitas Orang Percaya (1/2)

8 Alasan Kenapa Kita Perlu Tergabung Dalam Komunitas Orang Percaya (2/2)

 

6 hal inilah yang perlu dilakukan untuk memastikan semua anggota komunitas gereja bertumbuh.

1. Tumbuhkan rasa saling peduli satu sama lain

1 Korintus 12: 24-25 berkata, “Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.”

Salah satu tujuan pertama kita sebagai leader di komunitas adalah menyaksikan anggota kelompok kita saling peduli. Namun saat kita berasal dari latar belakang kehidupan dan pengalaman hidup yang berbeda, kita mungkin akan cenderung menunjukkan kepedulian dengan cara yang berbeda.

Paulus memakai analogi organ tubuh kita untuk menggambarkan bagaimana tubuh Kristus saling berkerja sama. Kita memerlukan semua orang untuk saling bekerja dan memandang diri mereka sebagai bagian dari satu tubuh yang saling mendukung. 

Jadi setiap anggota punya peran masing-masing. Karena itulah kita perlu saling menjaga dan memperhatikan.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

2. Ajarkan tentang mengasihi satu sama lain

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13: 34-35)

Murid-murid Yesus diajarkan untuk mengasihi Tuhan dan sesame (Ulangan 6: 5 dan Imamat 19: 18). Yesus juga menegaskan supaya mereka saling mengasihi seperti Dia sudah lebih dulu mengasihi mereka. Ini adalah bentuk kasih agape yang rela mengorbankan nyawanya sendiri demi keselamatan hidup semua orang.

Jadi, leader doronglah setiap anggota untuk saling mengasihi dengan cara-cara untuk mereka maisng-masing. Saat mereka bertumbuh, maka tindakan mereka akan mencerminkan buah kasih.

 

Baca Juga:

Kenapa Orang Kristen Lebih Bertumbuh Dalam Komunitas Rohani?

10 Ayat Alkitab Tentang Pentingnya Pemuridan

 

3. Motivasi yang membangun antar anggota

“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.” (1 Tesalonika 5: 11) 

Membangun memiliki arti seperti menaruh dasar yang kokoh. Dalam pembangunan rumah, seorang kontraktor harus memastikan fondasinya kuat sebelum membangun ke atas. Jadi di dalam komunitas atau kelompok kecil kita, teruslah menggali yang terbaik dari dalam diri setiap anggota. Kenali mereka secara otentik dan berikan motivasi untuk menjadi apa yang mereka inginkan.

 

4. Menjadi terbuka dan transparan

Bagi sebagian orang menjadi terbuka dan transparan tentang kehidupannya mungkin sesuatu yang agak sulit. Ya, sebagai pemimpin kita perlu menghargai privasi setiap anggota. Namun sesulit apapun itu, yakinkan setiap anggota untuk tidak menyimpan persoalan mereka sendiri. Pastikan untuk terbuka satu sama lain dan sebagai satu tubuh di dalam Kristus, itu adalah waktu untuk saling mendukung dan menguatkan.

Untuk membangun transparansi ini, seorang leader harus bisa menjadi orang yang terbuka lebih dulu. Karena tindakan biasanya berbicara lebih kuat daripada sekadar ucapan.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

5. Membangun kehidupan doa yang sungguh-sungguh

Kita banyak bicara tentang doa di dalam kelompok kita, tetapi sudahkah kita benar-benar berdoa untuk kebutuhan masing-masing? Kita harus bersedia untuk meluangkan waktu kita dan berdoa secara spesifik bagi orang-orang yang kita pimpin begitu juga dengan anggota yang lain. 

Yakobus 5: 16 berkata, “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”

 

Baca Juga:

5 Pilar Penting Dalam Pemuridan di Gereja Lokal

25 Ayat Alkitab Tentang Peran Komunitas Dalam Hidup Orang Kristen

 

6. Saling melayani

Saat kita mengenal Kristus, kita akan terdorong untuk memiliki hati yang rendah hati seperti Dia. Hati seorang hamba yang mau melayani. 

Hal inilah yang menjadi ciri dari pertumbuhan rohani seseorang yaitu dia mau melayani. Bagaimana anggota kelompok kecil bisa mengalami hal ini? Berikan teladan dan dorongan. Lakukan proyek pelayanan bersama. Dengan itu mereka akan belajar untuk menjadi pelayan bagi orang lain.

Saat ini cobalah memeriksa, apakah komunitas Anda sudah memberikan semua hal di atas dengan baik dan benar kepada semua anggota kelompok? Tentu saja dibutuhkan kerja keras dan doa untuk mecapai pertumbuhan rohani tersebut.

“Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.” (Yohanes 17: 22-23)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami