Supaya Anak Tidak Tumbuh Jadi Egois, Lakukan Cara Ini Saat Mendidik Mereka
Sumber: superbook

Parenting Superbook / 10 March 2022

Kalangan Sendiri

Supaya Anak Tidak Tumbuh Jadi Egois, Lakukan Cara Ini Saat Mendidik Mereka

Contasia Christie Official Writer
2200

Berkaca dari masa kini, kita mungkin seringnya mendapati anak- anak generasi saat ini yang malah lebih cenderung tertutup dan mementingkan diri. Karena itulah penting sekali buat orangtua untuk memperkenalkan soal kasih serta kemurahan hati kepada anak- anak sejak dini. Triknya? Ajarlah anak untuk mengasihi orang lain dengan apa yang mereka memiliki, baik itu waktu, uang serta makanan mereka.

Metode mudah mengajarkan anak tentang kemurahan hati ini tentu diawali dari orang tua sendiri. Tuhan menunjukkan kita dalam firman- Nya kalau kita harus berupaya untuk bersikap ramah. Ini bukanlah suatu yang bersifat opsional, tetapi memang disampaikan secara terang- terangan lewat firman Tuhan. Sebagaimana tertulis dalam:

'Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Roma 12: 13)'

'Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.” (Ibrani 13: 2)'

'Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.” (1 Petrus 4: 9)'

Bersikap ramah ataupun murah hati kepada orang lain ialah satu wujud cinta kasih kepada orang lain. Mereka yang murah hati umumnya merupakan orang- orang yang tergerak untuk berbagi apa yang ia memiliki dengan orang lain, baik itu makanan, uang dan sebagainya. Tuhan menggunakan kemurahan hati sebagai cara untuk memperluas kasih- Nya kepada orang lain. Bermurah hati tidak terbatas hanya dilakukan kepada orang- orang yang kita kenali saja, tetapi bahkan kepada orang asing yang belum pernah kita temui, baik orang- orang seiman maupun yang berbeda kepercayaan.

 Baca juga : Ingin Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Ini Rahasia Alkitabiahnya!

 

Berikut merupakan 4 metode mengarahkan anak- anakmu soal kemurahan hati:

 

1. Ambil waktu khusus dengan anak untuk mengajarkan mereka cara mempraktikkan kemurahan hati

Ambil waktu spesial dengan anak untuk mengarahkan mereka cara mempraktikkan kemurahan hati. Sebelum melaksanakannya, ambillah waktu untuk membicarakannya bersama. Misalnya saat lagi makan malam. Diskusikan soal siap- siapa saja yang layak dibantu ataupun yang membutuhkan dorongan.

2. Dorong anak melaksanakannya secara spontan

Anak- anak akan cenderung menjadikan kita sebagai acuan ataupun teladan dalam hidupnya. Segala hal yang kita jalani secara otomatis akan mempengaruhi mereka. Karena itulah orangtua dapat mengarahkan anak soal kemurahan lewat kehidupan tiap hari. Misalnya, tanpa sengaja saat kalian sedang berada di luar rumah dan menemukan seorang ibu yang membutuhkan pertolongan, tanpa pikir panjang segera berinisiatif menolongnya. Ketika orangtua selalu melaksanakan hal semacam itu di depan anak, anak akan mengingatnya dan bahkan meneladani tindakan ibu dan bapaknya itu.

 

3. Ajarkan anak untuk fokus melayani orang lain

Misalnya saat anak merayakan ulang tahun dan banyak persiapan yang harus disiapkan. Mungkin sebagian anak akan lebih fokus dengan segala macam persiapan ini. Tapi, untuk kali ini anak-anak kamu harus menyadari bahwa fokus melayani orang-orang jauh lebih penting.

Bantulah anak-anak untuk aktif melayani teman-temannya yang hadir, berbincang-bincang dengan mereka.

 

4. Ajak anak melayani saat ada acara

Menjadi role model yang baik tidak hanya dengan melakukannya sendiri tanpa melibatkan orang lain. Tapi dengan melibatkan anak melakukannya juga adalah salah satu langkah yang baik supaya mereka merasa terbeban untuk melakukan hal-hal yang baik dalam hidupnya. Karena itu, ajaklah anak laki-laki atau anak perempuanmu untuk melayani orang lain dalam suatu acara tertentu. Ingatkan mereka selalu bahwa dasar mereka untuk melayani orang lain adalah karena Tuhan memerintahkan mereka untuk melakukannya.

Orangtua bisa memberikan tugas-tugas sederhana kepada anak. Misalnya, menjadi penerima tamu di depan pintu. Menyajikan minuman atau membersihkan meja. Menyambut para tamu yang datang atau membagikan para tamu bunga atau merchandise.

Hal ini memang tak akan selalu mudah dilakukan oleh orangtua. Karena pastinya aka nada sebagian anak yang malas dan merasa kehilangan waktu bermain mereka. Tapi di atas semua itu, ingatkanlah anak perlahan-lahan bahwa Yesus juga sudah terlebih dahulu melayani dia dan semua orang meskipun Dia adalah seorang Raja dan Tuhan. Alkitab mengajarkan bahwa keramahan atau kemurahan hati adaah ukuran dari kasih kita. Karena itu, mereka haruslah meneladani perbuatan Yesus dalam hidup mereka.

 

 

Sumber : Superbook Indonesia
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami