3 Cara Supaya Anda Jadi Kristen yang Toleransi Terhadap Perbedaan
Sumber: Yopye Pangkeu

Kata Alkitab / 12 July 2023

Kalangan Sendiri

3 Cara Supaya Anda Jadi Kristen yang Toleransi Terhadap Perbedaan

Lori Official Writer
3951

3. Berbeda itu adalah kekuatan

Kenapa berbeda menjadi kekuatan? Karena setiap manusia diciptakan dengan potensi yang berbeda-beda. Jika hal ini bicara tentang pengetahuan atau pola pikir, maka perbedaan bisa menjadi sumber inspirasi bagi sebuah lembaga gereja atau komunitas untuk menemukan terobosan-terobosan baru. Karena setiap orang bisa mengerahkan potensi mereka yang berbeda-beda menjadi satu hal yang unik.

Jika hal ini berbicara tentang keyakinan atau kebiasaan, maka perbedaan bisa dianggap sebagai sebuah keindahan yang bisa diceritakan. Sebagai orang Kristen, kita bisa memahami bahwa ternyata orang dengan keyakinan lain memiliki kebiasaan beribadah yang berbeda atau pola penyembahan yang berbeda.

 

Baca Juga: Indahnya Sebuah Perbedaan. Gereja Ini Rela Undur Waktu Ibadah Demi Kelancaran Idul Adha!

 

Kita tidak perlu memaksakan keyakinan kita kepada orang lain. Karena kita tahu hal itu hanya akan merusak toleransi antarumat beragama.

Semakin kita mau terbuka untuk belajar di luar dari apa yang sudah kita ketahui, semakin kita bisa menerima perbedaan yang muncul. Bahkan jika hal itu hanya mengenai kebiasaan berbicara, bertindak ataupun meresponi sesuatu.

Menjadi toleran terhadap perbedaan membuat kita lepas dari belenggu kehidupan agamawi, yang dilakukan oleh orang-orang Farisi. Yesus mengajarkan kita untuk tidak menjadi satu-satunya pribadi yang paling benar menurut pengetahuan kita sendiri.

“Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” (Matius 5: 20-22)

Sumber : Churchleaders.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami