Alami Kesulitan Keuangan Karena Single Parent? Simak Tips Berikut Agar Keuanganmu Lancar
Sumber: pexels.com

Finance / 2 March 2022

Kalangan Sendiri

Alami Kesulitan Keuangan Karena Single Parent? Simak Tips Berikut Agar Keuanganmu Lancar

Claudia Jessica Official Writer
3026

Jika boleh memilih, siapa yang mau menjadi single parent? Menjadi single parent biasanya disebabkan karena pasangan telah meninggal dunia atau  tidak lagi sejalan dalam membina rumah tangga dan memilih untuk bercerai.

Seorang single parent harus melakukan banyak hal seperti mengurus dan membesarkan anak seorang diri, ketika keluarga lainnya dapat membagi tugas bersama pasangannya.

Dalam skenario terburuk, seorang single parent bisa kehilangan pekerjaan atau sakit sehingga tidak dapat menghasilkan uang lagi. Karena itu, dibutuhkan persiapan dan perencanaan keuangan yang baik dibutuhkan oleh single parent agar dapat mengatasi kondisi keuangannya.

 

1. Menambah Pemasukan

Sama seperti keluarga lainnya, single parent harus mampu mengalokasikan dan menyiapkan pendapatan untuk kehidupan sehari-hari, pengeluaran mendadak juga pengluaran jangka panjang.

Tidak ada salahnya untuk menemukan penghasilan tambahan karena kamu harus memenuhi sejumlah kebutuhan yang tidak dicukupi hanya dengan mengandalkan penghasilanmu saat ini.

 

2. Hidup Sesuai Kemampuan

Buatlah rencana keuangan yang sesuai dengan kemampuanmu karena rencana keuangan tidak boleh membuat hidupmu menjadi lebih sulit. Batasi rencana keuangan maupun keinginan yang mengarah pada kegiatan konsumtif karena bisa membuat keuangan kacau.

Belanja sesuai kebutuhan, gunakan barang yang masih bisa dipakai, usahakan untuk tidak mengambil kredit yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Itu semua adalah upaya untuk hidup sesuai dengan kemampuan.

 

BACA JUGA: Alami Kesulitan Keuangan Karena Single Parent? Simak Tips Berikut Agar Keuanganmu Lancar

 

3. Prioritaskan Kebutuhan Pokok dan Masa Depan

Bedakan dengan baik, antara: keinginan, kebutuhan, dan juga kewajiban. Hal ini akan membuat kamu memahami apa saja dan bagaimana caramu dalam memenuhi berbagai pos dalam mengatur keuangan.

Hal Ini akan sangat membantu untuk bisa memilih dan mendahulukan kebutuhan di dalam mengelola keuangan termasuk untuk menentukan kebutuhan masa depan.

 

4. Miliki Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Terkadang orang-orang mengeluhkan besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk membayar asuransi. Namun, single parent sebaiknya memiliki asuransi yang tepat bagi diri sendiri dan anak.

Asuransi yang perlu dimiliki adalah asuransi jiwa sehingga jika sesuatu terjadi padamu atau anakmu, kamu asuransi bisa membantu meringankan biaya yang harus dikeluarkan.

 

5. Lunasi Hutang yang Harus Dibayar

Buat daftar kewajiban finansial yang haru dibayarkan agar kamu bisa segera menyelesaikan hutang-hutang tersebut dengan aset yang kamu miliki.

 

6. Bangun Dana Darurat

Setiap orang harus memiliki dana darurat tidak terkecuali single parent. Ini adalah hal yang sangat sulit dilakukan apalagi jika kamu adalah satu-satunya sumber penghasilan keluarga.

Dana darurat adalah dana yang dialokasikan dan dipakai ketika kejadian darurat seperti membayar biaya rumah saki, kecelakaan atau biaya untuk memenuhi kebutuhan jika kamu di tiba-tiba di PHK.

Idealnya, kamu dapat mengalokasikan  kurang dari 10% total pendapatanmu untuk dana darurat. Usahakan untuk mengalokasikan dana dengan jumlah minimal 6-12 kali lebih besar dari total pendapatanmu, tergantu pada status dan jumlah orang yang harus dihidupi.

 

BACA JUGA: Cerita Jennifer, Hanya Karena Tuhan Dimampukan Bertahan dari Sulitnya Single Parent

 

7. Belajar Investasi

Investasi dilakukan agar keluarga memiliki jaminan di masa yang akan datang. Tidak harus dalam jumlah besar, kamu bisa memulai investasi kecil sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini.

Meski terbilang berat dan cukup sulit, kamu harus bisa mengelola keuanganmu dengan bijak, sehingga setiap kebutuhan dapat dipenuhi dan keuangan tetap stabil.

 

Filipi 4:19: Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami