Anak Lebih Suka Sama Papanya, Mama Harus Gimana ya?
Sumber: unsplash.com/@annhwa

Parenting / 1 March 2022

Kalangan Sendiri

Anak Lebih Suka Sama Papanya, Mama Harus Gimana ya?

Claudia Jessica Official Writer
4775

Biasanya orang tua yang punya anak emas, kalau sekarang kita akan membahas hal sebaliknya, yaitu anak punya orang tua favoritnya. Kalau papanya sudah pulang, langsung deh anak nempel sama papanya. Apa sih yang membuat hal ini terjadi?

Ada banyak faktor yang membuat anak lebih nempel sama papanya. Salah satu faktor yang membuat anak lebih nempel yaitu tentang waktu yang dihabiskan bersama. Kemudian bisa juga karena papa lebih fun, lebih reaktif atau bahkan lebih responsive ketika menghabiskan waktu bersama anak.

Salah satu faktor kuat lainnya, biasanya, anak bisa mendapat apa yang dia inginkan dari papanya. Misalnya, mama gak izinin malan es krim. Tapi papa pergi sama anak dan membelikan dia es krim yang diinginkan anak.

Nah kalau sudah begini, mama harus apa supaya anak mau nempel sama kamu juga ya?

1. Introspeksi Diri

Mungkin, si kecil kurang nyaman sama kamu karena beberapa alasan seperti, kamu sibuk bekerja, kamu memilikibanyak aturan, kamu sering marah, kamu tidak menyenangkan bagi dia.

Anak tentu menginginkan orang tua yang dapat memenuhi kebutuhannya. Bukan sekedar kebutuhan materi, tetapi juga kebutuhan seperti kasih, perasaan diterima serta rasa nyaman ketika mereka bersama dengan orang tuanya.

 

BACA JUGA: Marah Bisa Menimbulkan Trauma Pada Anak Lho.. Gimana ya Cara Marah yang Aman?

 

2. Jelaskan Setiap Aturan yang Kamu Buat

Peraturan dibuat untuk kebaikan bersama. Mungkin saat ini anak masih terlalu kecil untuk memahami apa itu ‘demi kebaikan’. Karena itu, kamu harus menjelaskan setiap alasan dibalik peraturan yang kamu buat sehingga anak bisa memahaminya.

Termasuk ketika kamu tidak bisa menemaninya bermain karena alasan tertentu seperti harus memasak, harus mencuci atau lain sebagainya. Berikan mereka pengertian bahwa kamu perlu melakukan semua hal itu.

Kemudian agar tidak membuatnya kecewa, kamu bisa meluangkan waktu untuk bermain bersamanya setelah menyelesaikan pekerjaanmu sebagai gantinya.

 

BACA JUGA: Ini Loh Kunci Anak Bertumbuh Sehat Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu

 

3. Diskusi dengan Pasangan

Membangun keluarga tentu bukan tugas kamu seorang diri. Pasangan juga turut andil dalam hal ini dan kalian membutuhkan team work yang baik. Bisa saja papa lebih menyenangkan ketika menghabiskan waktu bersama anak sehingga anak lebih nempel sama papanya.

Kamu bisa mengobrol bersama suami dan belajar tentang bagaimana caranya menghabiskan waktu bersama anak. Siapa tahu suami punya tips dan trik untuk menjadi orang tua yang disukai anak, kan?

Sumber : parentalk.id | jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami