Ternyata Kitab Amsal Bisa Menuntun Kita untuk Hidup dengan Bijaksana! Simak Pembahasannya
Sumber: unsplash

Parenting / 24 February 2022

Kalangan Sendiri

Ternyata Kitab Amsal Bisa Menuntun Kita untuk Hidup dengan Bijaksana! Simak Pembahasannya

Contasia Christie Official Writer
2372

Di dalam Alkitab ada tiga kitab yang dikenal dengan Kitab Hikmat. Ada Amsal, Pengkhotbah, dan Ayub. Biasanya anak agak cukup berat untuk memahami tentang kitab Amsal, tapi kali ini Momin mau membantu Parents agar bisa menyampaikan Kitab Amsal dengan mudah kepada anak.

Pertama-tama, Parents sebaiknya mengerti gambaran besar dari kitab Amsal terlebih dulu. Ketiga kitab tadi membicarakan hal yang sama, yaitu seperti apakah dunia tempat tinggal kita dan bagaimanakan kita harus hidup baik di dunia ini. Jadi dari setiap kitab ini, membahas bagaimana cara kita hidup baik dengan perspektif yang berbeda.

 

Pembahasan kitab Amsal

Kitab Amsal kita umpamakan seorang guru muda yang sangat cerdas. Dia bukan hanya pintar dalam segalanya, pekerjaan, hubungan, seksualitas, dan kerohanian. Dia memiliki pemahaman yang luar biasa. Dia akan menjadi teman yang sempurna saat kita membutuhkan saran spesifik. Amsal bisa melihat hal-hal yang tidak dilihat dari kebanyakan orang. Dia percaya ada kekuatan kreatif di alam semesta ini yang dapat membimbing orang-orang tentang bagaimana mereka harus hidup.

Baca juga : Apa Sih Isi Injil Markus? Ini Rangkumannya untuk Anak Anda

Kitab Amsal berisi hikmat. Hikmat adalah sifat Allah yang Ia gunakan untuk menciptakan dunia. Jadi dimanapun orang-orang membuat keputusan yang baik, adil, atau bijak, mereka sedang sejalan dengan hikmat Tuhan. Dan ketika seseorang membuat keputusan buruk, mereka bertindak melawan hikmat.

Seperti yang tertulis dalam Amsal 1: 32b-33, “Orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.” Ini adalah pola sebab akibat dan semua orang akan merasakannya.

 

Perumpamaannya

Amsal menggambarkannya sebagai seorang wanita hikmat. Dia berjalan keliling dunia dengan hikmat. Dia menyediakan diri bagi siapa yang mau mendengar dan belajar darinya. Kita semua bisa menggunakan hikmat untuk hidup kita sendiri maupun membantu orang lain. Kita bisa memakai hikmat untuk membuat hidup yang baik. 

Dalam perjalanan untuk menjadi bijaksana, harus dimulai dengan apa yang Amsal sebut dengan “Takut Akan Tuhan”. Hal ini adalah penghormatan kita untuk bisa membedakan yang baik dan jahat menurut Allah. Kebijaksanaan sejati adalah mengetahui batasan tersebut dan tidak melanggarnya. Ini semua ada di Pasal 1-9 di kitab Amsal.

Sedangkan kumpulan nasihat dan petuah ada di Amsal 10-31. Ini adalah Amsal dari semua aspek kehidupan, dan hikmat diterapkan kedalamnya sehingga menghasilkan bimbingan bijak agar kita menemukan jalan menuju kesuksesan dalam apapun yang kita kerjakan. Jika kita menjalankan petuah-petuah yang ada di kitab ini, hidup akan menjadi lebih baik.

 

Kitab Amsal memang indah, namun kadang hal buruk juga bisa menimpa orang bijak. Dan kadang orang bebal bisa mendapat untung. Jadi hidup tidak selalu berjalan sesuai yang kita pikirkan. Oleh karena itu, kita harus mendengarkan teman bijak kita berikutnya, yaitu PENGKHOTBAH (sang kritikus) karena dia telah bergumul dengan masalah itu. 

Sumber : Bible Project
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami