Dalam perjalanan untuk menjadi bijaksana, harus dimulai dengan apa yang Amsal sebut dengan “Takut Akan Tuhan”. Hal ini adalah penghormatan kita untuk bisa membedakan yang baik dan jahat menurut Allah. Kebijaksanaan sejati adalah mengetahui batasan tersebut dan tidak melanggarnya. Ini semua ada di Pasal 1-9 di kitab Amsal.
Sedangkan kumpulan nasihat dan petuah ada di Amsal 10-31. Ini adalah Amsal dari semua aspek kehidupan, dan hikmat diterapkan kedalamnya sehingga menghasilkan bimbingan bijak agar kita menemukan jalan menuju kesuksesan dalam apapun yang kita kerjakan. Jika kita menjalankan petuah-petuah yang ada di kitab ini, hidup akan menjadi lebih baik.
Kitab Amsal memang indah, namun kadang hal buruk juga bisa menimpa orang bijak. Dan kadang orang bebal bisa mendapat untung. Jadi hidup tidak selalu berjalan sesuai yang kita pikirkan. Oleh karena itu, kita harus mendengarkan teman bijak kita berikutnya, yaitu PENGKHOTBAH (sang kritikus) karena dia telah bergumul dengan masalah itu.
Sumber : Bible Project