Masihkah Anda Mendengar Suara Tuhan di Tengah Dunia yang Berisik Ini?
Sumber: Hewleet Foundation

Kata Alkitab / 21 February 2022

Kalangan Sendiri

Masihkah Anda Mendengar Suara Tuhan di Tengah Dunia yang Berisik Ini?

Lori Official Writer
3599

Apakah kita benar-benar mendengar semua ini?

Kadang, saya hanya berpikir, “Oh pasangan ini sedang diambang hubungan.’ Atau ‘Oh staf baru ini sedang bermasalah.’ Kita bisa menjadi sangat sibuk dengan pikiran-pikiran kita tentang orang lain. Bukankah kita menjadi mirip dengan Marta?

Dalam pernikahan, mendengar pasangan dengan sepenuh hari menjadi tantangan besar. Kadang suami yang mendengar terlalu banyak cerita istrinya sangat tidak sabar untuk segera pergi. Hal ini nyata terjadi dalam hubungan dengan orang terdekat maupun orang-orang yang kita hadapi. 

Kita mau mendengar tetapi sulit untuk benar-benar mendengarkan dengan baik, secara mendalam.

Saat Lukas menggambarkan pertemuan Maria dan Marta, kita diberitahu bahwa Maria mendengar setiap perkataan Yesus. Itu adalah kemampuan Maria yaitu fokus, untuk memberikan perhatian kepada setiap perkataan Yesus. Maria mendengar perkataan-Nya hingga hal itu membuka jalan akan kehadiran Yesus. Maria merasakan hadirat Yesus sedangkan Marta tidak. Dia bergerak melampaui isi dari kata-kata yang sebenarnya disampaikan Yesus.

 

Baca Juga: 7 Langkah Supaya Bisa Mendengar Suara Tuhan, Yuk Cek Di Sini

 

Sama seperti Yesus memuji Maria, seorang istri juga perlu didengarkan dengan baik oleh pasangannya. Istri membutuhkan kehadiran suami sepenuhnya, bukan hanya memasang badan atau telinga saja. Tetapi juga memberikan fokus sepenuhnya. 

Untuk menjadi pendengar yang baik, kita harus belajar mendengarkan. Dalam karakter Cina, ‘mendengarkan’ melibatkan telinga, pikiran, mata dan hati. Dengan itu kita diharapkan bisa memberikan perhatian penuh kepada apa yang kita dengar.

Saat Maria mendengar Yesus berbicara, dia melibatkan pikirannya. Dia menggunakan telinganya untuk benar-benar bersandar di dalam hadirat Tuhan. Matanya fokus kepada bagaimana Yesus berbicara. Dia memberikan perhatian penuh dan hatinya hadir untuk mengalami Tuhan.

 

Jangan hanya mendengar, tetapi alami kehadiran-Nya

Dalam metode kuno mendengarkan Alkitab, yang dikenal dengan Lectio Divina, kita berlatih mendengar dengan mendengarkan secara berulang bagian-bagian sederhana yang dibacakan dengan lembut. 

Mari mendorong diri kita sendiri supaya hari ini sikap Marta yang masih ada di dalam diri kita diubah seperti sikap Maria. Kita perlu mengalami hadirat Tuhan.

“Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Lukas 38-42

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami