Apa Kata Alkitab Tentang Transgender?
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 17 February 2022

Kalangan Sendiri

Apa Kata Alkitab Tentang Transgender?

Claudia Jessica Official Writer
7684

Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka atas meninggalnya artis lawas, Dorce Gamalama pada Rabu (16/02/2022). Dorce diketahui meninggal akibat Covid-19 setelah sebelumnya sempat melalui perjuangan panjang melawan diabetesnya.

Seperti yang kita ketahui, Dorce Gamalama terlahir sebagai seorang laki-laki dan memilih untuk menjadi transgender dimana penampilannya diubah layaknya seorang perempuan. Ia memutuskan perubahan gender ini pada tahun 1983. Tentu saja keputusan tersebut membuat publik heboh.

Lantas apa kata Alkitab mengenai transgender?

Melansir khotbah Pendeta Isak Suria yang berjudul “Apa Kata Alkitab Tentang Transgender?” dia menegaskan kutipan Alkitab dari Kejadian 1:27, “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.” Pendceta Ishak menegaskan bahwa di Alkitab istilah ‘transgender’ tidak pernah disebutkan. Karena sejak awal penciptaan, Tuhan telah menetapkan dua jenis kelamin dari ciptaan-Nya yaitu laki-laki dan perempuan.

Saat disebutkan laki-laki dan perempuan itu artinya Tuhan hanya menetapkan dua gender atau jenis kelamin. Menariknya, Alkitab sendiri melarang keras tindakan dimana laki-laki berperilaku seperti perempuan dan sebaliknya.

“Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.” - Ulangan 22: 5

Ayat ini sendiri lebih mengarah kepada istilah banci daripada transgender (1 Korintus 6: 9). Dimana istilah banci hanya mengarah kepada sosok laki-laki yang lebih suka mengenakan pakaian perempuan.

1 Korintus 6: 9-10 mengatakan, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul (PORNOS), penyembah berhala, orang berzinah (MOIKHOS), banci (MALAKOS), orang pemburit (ARSENOKOITES), pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Dalam Lexicon Greek, Malakos berasal dari berbagai bahasa. Frieberg mengatakan, Malakos berasal dari kata “of clothes soft” yang berarti kain yang lembut. Sedangkan Low & Nida mengatakan “the passive male partner in homosexual intercourse” atau yang berarti “laki-laki yang bersikap pasif pada waktu berhubungan seksual.” Artinya, Malakos tidak bisa diterjemahkan sebagai banci, melainkan seorang laki-laki yang bersikap seperti perempuan saat melakukan hubungan seksual, atau pelacur laki-laki. Maka kita bisa menghilangkan istilah banci.

 

BACA JUGA: Antoine Bou Ezz, Transgender yang Kembali Jadi Laki-laki Setelah Mendengar Tentang Yesus

 

Seorang laki-laki yang bergaya seperti perempuan, sejatinya tetaplah laki-laki, dan perempuan yang bergaya seperti laki-laki, sejatinya tetaplah seorang perempuan. Maka dari itu, kita tidak bisa menyebut mereka sebagai banci, atau waria, atau lainnya. Gaya seperti muncul akibat faktor lingkungan seolah-olah memiliki gender lain.

Berbeda halnya dengan transgender yang mengarah kepada perubahan bentuk organ vital, seperti membuat bentuk wajah dan bagian tubuh tertentu persis seperti perempuan atau laki-laki, bersolek dan berperilaku seperti perempuan atau laki-laki.

Menurut KBBI, transgender adalah seseorang yang merasa dirinya memiliki ketidakselarasan antara sikap (gender) dan jenis kelamin (seksual). Misalnya seorang laki-laki yang merasa seperti perempuan, seorang perempuan yang merasa seperti laki-laki. Karena perasaan inilah, beberapa orang memilih untuk melakukan pembedahan kelamin untuk menemukan jati dirinya.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

Salah satu kisah kesaksian Solusi bernama Jonathan Tan juga pernah berada diposisi ini. Selama 14 tahun dia memilih menjadi transgender. Namun pada akhirnya dia menyadari bahwa mengubah penampilan fisik tidak mengubah identitasnya di dalam Tuhan. Setelah memahami kebenaran firman Tuhan tentang identitas diri, dia memilih untuk mengembalikan jati dirinya sebagai seorang laki-laki. Dia menyadari satu hal, bahwa mengganti jenis kelamin atau bentuk tubuh supaya merasa cocok dengan dirinya sendiri adalah kekeliruan.

Kini, setelah kembali merubah dirinya menjadi sosok laki-laki, Jonathan Tan dipakai Tuhan dengan luar biasa untuk membagikan perjalanan hidupnya menemukan arti identitas sejati di dalam Tuhan.

 

BACA JUGA: Pengakuan Jonathan Tan, Hidup Sebagai Transgender yang Diidolakan Banyak Pria

 

Jika saat ini Anda merasa ada sesuatu yang berbeda dengan diri Anda sendiri, baik secara perilaku dan juga kebiasaan yang tidak lazim, carilah orang yang tepat untuk membagikan masalah yang Anda hadapi. Percayalah bahwa mengubah bentuk tubuh Anda tidak akan mengubah identitas diri Anda di hadapan Tuhan. Karena sejak semula Tuhan sudah membentuk Anda sebagai pribadi yang indah di mata-Nya, bahkan rancangan hidup Anda luar biasa. Tuhan bisa memakai Anda menjadi berkat bagi orang lain jika Anda memahami cetak biru hidup Anda di dalam Tuhan.

Apakah Anda mau menerima diri dan mengasihinya? Jika Anda masih sulit untuk menerimanya, Anda bisa berbagi melalui konseling Sahabat 24 kami. Hubungi melalui kontak Whatsapp di  0822 1500 2424 atau klik link doa ini: https://bit.ly/InginDidoakan.

Sumber : YouTube
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami