Sering Bertengkar Sama Orang Tua Karena Tinggal Bareng? Ini Solusinya…
Sumber: theasianparent.com

Marriage / 15 February 2022

Kalangan Sendiri

Sering Bertengkar Sama Orang Tua Karena Tinggal Bareng? Ini Solusinya…

Claudia Jessica Official Writer
7979

Perbedaan zaman kita dan orang tua kita benar-benar berbeda. Mulai dari hal kecil hingga urusan mengasuh anak pun pasti berbeda. Apalagi kalau kita masih tinggal satu atap sama orang tua, biasanya kritik dan masukan akan datang silih berganti.

Bahkan ga jarang juga, kita mungkin pernah melampiaskannya dengan cara yang tidak benar, misalnya memarahi anak yang tidak tidak terlibat. Namun perlu kembali kita ingat bahwa orang tua kita hanya ingin yang terbaik untuk kita, untuk hubungan kita dengan pasangan bahkan untuk anak-anak.

Tapi, gak jarang juga kita merasa kesal karena caranya yang kita anggap tidak benar. Namun mereka tetaplah orang tua kita, yang telah merawat kita selama kita masih berada di dalam kandungan hingga besar dan menikah. Lalu, bagaimana cara menanggapi kritik dari orang tua dengan baik?

  • Ingat bahwa orang tua kita juga bukan manusia yang sempurna, kita dan mereka masih sama-sama belajar

Tidak ada yang pernah mengajari mereka bagaimana cara menjadi orang tua yang baik dan benar. Kita dan mereka belajar melalui pengalaman. Namun, bersyukurlah karena zaman sekarang sudah banyak ilmu parenting yang bisa kita temukan melalui internet dan juga melalui seminar.

  • Terima kritik dengan lapang dada

Jangan langung beranggapan bahwa kritik ditujukan itu untuk menjatuhkan dirimu. Percayalah bahwa kritik yang disampaikan ditujukan untuk membangun dirimu dan membawa perubahan yang positif.

  • Sampaikan maksud atau pendapat kita dengan cara yang baik

Ketika kita sedang mengasuh anak, tentu saja kita memiliki pendapat dan pandangan sendiri. Namun sering kali orang tua ikut campur dalam masalah ini. Perlu diingat bahwa dulu mereka juga pernah merawatmu ketika kecil.

 

BACA JUGA: 5 Tips Curi Hati Calon Mertua Biar Dikasihi Resmi Tanpa Hambatan

 

Namun tetap tidak bisa dipungkuri bahwa pola asuh berubah, karakter dan pertumbuhan anak pun berubah seiring perkembangan zaman. Tidak perlu marah, ajaklah orang tuamu berbicara dengan baik. Kamu bisa mengajaknya berbicara dari hati ke hati saat sedang waktu santai sambil minum teh.

  • Berbesar hati menerima masukan demi perbaikan diri bersama

Setelah kalian mengobrol dari hati ke hati bersama, terimalah masukan satu sama lain yang membangun dan saling perbaiki diri. Tidak mudah, apalagi jika harus merubah kebiasaan yang telah kita lakukan bertahun-tahun dan bahkan telah menjadi bagian dari hidup kita. Tidak perlu terburu-buru, jika ada niat dan usaha pasti bisa kita lakukan secara perlahan.

  • Hindari melampiaskan kekesalan atau emosi ke anak

Terkadang ketika kita merasa kesal atau mungkin kelelahan sering kali kita jadi lebih sensitif dan lebih mudah marah. Alhasil, anaklah yang menjadi korban. Namun kamu tahu bahwa ini bukanlah hal yang benar bukan? Karenanya, ayo belajar mengendalikan emosi lebih baik lagi!

  • Cerita ke pasangan tentang kritik yang kita dapat dan cari solusinya bersama

Salah satu pendengar yang bisa kita andalkan adalah pasangan kita. Perlu dicatat, carilah waktu yang pas untuk bercerita dengannya dan mencari jalan keluarnya bersama. Kamu bisa melakukannya setelah makan malam bersama atau mungkin juga sebelum tidur.

  • Jaga jarak sejenak sampai emosi kita reda jika diperlukan

Ketika kita emosi, hati dan pikiran jadi tidak sinkron. Sering kali kita bertindak gegabah karena mementingkan emosi kita semata tanpa mempertimbangkan dampak yang akan menimpa nantinya. Tenangkanlah dirimu, dan jangan bertindak hingga kamu bisa berpikir dengan jernih.

Satu-satunya yang bisa memahami diri kita adalah kita sendiri. Orang yang tahu perasaan apa yang kita rasakan saat ini. Namun selain kita, ada Tuhan juga. Tuhan sangat mengerti hatimu. Terkadang, kita tidak bisa melakukan hal-hal di atas sendirian. Kita memerlukan bantuan Roh Kudus untuk melakukannya. Mengontrol emosi bukanlah hal yang mudah. Karenanya undanglah Roh Kudus dalam hatimu. Sebarkanlah kasih dan biarkan damai sejahtera tetap tinggal di hatimu.

 

 

BACA JUGA: Salah Satu Kebahagiaan Rumah Tangga: Akur Dengan Mertua. Ini 7 Rahasianya!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami