Justru di Masa-masa Kehamilan, Istri Butuh 5 Tindakan Kasih Ini Dari Suami
Sumber: FirstCry Parenting

Marriage / 8 February 2022

Kalangan Sendiri

Justru di Masa-masa Kehamilan, Istri Butuh 5 Tindakan Kasih Ini Dari Suami

Lori Official Writer
4406

4. Selalu Menyampaikan Perkataan Kasih

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman…” (Efesus 5: 25-26)

Bukan hanya menyenangkan istri, tetapi suami juga perlu menjaga kesehatan janin yang dikandung istri selama kehamilan. Karena itu penting sekali bagi suami untuk selalu menyampaikan perkataan kasih. Jika perlu perkatakan janji Tuhan atas istri dan juga calon bayi yang sedang dikandung. Hal ini bisa jadi penyemangat dan motivasi bagi istri untuk berjuang melewati masa 9 bulan dengan hati yang penuh sukacita dan pengharapan.

 

Baca Juga:

7 Tanggung Jawab Suami Saat Istri Hamil

6 Jenis Olahraga yang Tepat Buat Ibu Hamil dan Janin yang Sehat

 

5. Tunjukkan Pengorbanan

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman…” (Efesus 5: 25-26)

Salah satu hal yang akan sangat dihargai oleh seorang istri yang sedang hamil adalah ketika melihat pengorbanan suaminya dalam segala hal. Misalnya, ketika istri sedang tidak bisa membereskan rumah ambil alih tugas rumah dan hindarkan istri dari kelelahan yang berlebihan.

Atau ketika istri meminta makanan yang di tengah malam, siap siagalah untuk memenuhi keinginan tersebut. Besarnya pengorbanan suami akan sebanding dengan kesehatan istri dan juga janin. Jadi belajarlah menjadi suami yang rendah hati.

Masa-masa kehamilan adalah tantangan baru bagi pasangan menikah. Karena itulah suami menjadi pihak yang harus belajar banyak hal untuk menjadi pendamping dan pendukung bagi istri selama masa penantian kehadiran anak di tengah rumah tangga. 

Dalam kondisi seburuk apapun istri, tetaplah menjadi pasangan yang mengasihinya apa adanya.

“Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.” (Efesus 5: 28-30)

Sumber : Crosswalk.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami