Uang Habis Gak Jelas Kemana? Cobain 6 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Ngumpulin Uang
Sumber: canva.com

Finance / 7 February 2022

Kalangan Sendiri

Uang Habis Gak Jelas Kemana? Cobain 6 Tips Ini Supaya Kamu Bisa Ngumpulin Uang

Claudia Jessica Official Writer
2301

Liat diskon, langsung check out. Liat barang bagus langsung beli. Liat diskon boba, langsung order.

Tahu gak sih? Terkadang diskon itu cuma teknik marketing saja, padahal harganya sama aja kalau kita beli langsung di tokonya, atau paling-paling cuma beda tipis dari harga aslinya.

Gak jarang gara-gara diskon itu, kita jadi banyak banget keluar uang untuk belanjaan yang impulsif alias ga butuh-butuh amat, tuh. Waktu pertengahan bulan, langsung ketar-ketir karena uang gak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai tanggal gajian berikutnya. Karena kepepet, kamu mungkin akan merogoh dana tabungan, atau dalam skenario terburuk, kamu gak punya tabungan dan akhirnya memilih berhutang. Duh! Kalau bisa jangan sampai terjadi ya!

Nah supaya uang gak habis sia-sia, Cobain 6 tips ini supaya kamu bisa ngumpulin uang.

1. Buat daftar kebutuhan jangka pendek

Kebutuhan jangka pendek dapat dikatakan sebuah kebutuhan yang bersifat transaksional dan cenderung mendesak, baik untuk kelangsungan hidup maupun untuk memenuhi kewajiban-kewajiban bulanan. Misalnya seperti kebutuhan dapur, biaya listrik, tagihan kredit, keperluan sekolah anak, dan lain-lain. Karena sifatnya yang transaksional ini, maka sebaiknya Anda menyiapkan dana kebutuhan jangka pendek ditempat yang aman dan memiliki likuiditas tinggi.

 

BACA JUGA: Sederhana Banget! Ini 5 Cara Ampuh Menghentikan Pembelian Impulsif

 

2. Cek pengeluaran buat kebutuhan pokok sebulan

Coba cek bon belanjaan bulanan kamu deh. Lalu catat setiap kebutuhan yang kamu perlukan dan catat juga berapa banyak total biaya yang kamu keluarkan untuk kebutuhan bulanmu. Cari tahu berapa persen total pengeluaran kebutuhan pokok dari penghasilan dan mulai buat budgeting.

3. Sisihkan dana minimal 10% dari pemasukan untuk tabungan (disarankan lebih)

Sebelum menentukan biaya untuk ini-itu, sisihkan dulu 10% dari pemasukanmu untuk menabung. Jumlah tabungan ideal setiap orang tergantung pada keputusanmu masing-masing dalam pengaturan keuangan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

4. Miliki instrumen keuangan yang fluktuasinya rendah

Keuangan yang fluktuasinya rendah ditujukan untuk tabungan kebutuhan jangkan pendek. Seperti yang disebutkan pada poin pertama, kebutuhan jangka pendek adalah kebutuhan yang bersifat transaksional dan cenderung mendesak. Oleh karena itu, investasi dengan instrumen keuangan yang fluktuasinya rendah sangat cocok untuk kebutuhan jangka pendek yang mendesak.

5. Autodebet jika perlu atau jika kamu mengalami kesulitan untuk menyisihkan uang

Jika sebelumnya Anda belum pernah menabung atau mungkin kesulitan untuk menabung, Anda dapat menggunakan fitur autodebet yang biasanya disediakan dari m banking.

 

 

BACA JUGA: 7 Prinsip Pengelolaan Keuangan yang Tuhan Mau Orang Kristen Lakukan

 

Autodebet adalah sistem yang akan memotong uang Anda secara otomatis sesuai dengan nominal dan tanggal yang Anda tentukan secara rutin.

Anda juga perlu memantau proses menabung Anda karena mengubah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Yang terpenting dalam proses ini adalah kemauan dan usaha untuk membangun kebiasaan yang baru.

Selamat mencoba!

Sumber : lifepal
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami