17 Ayat Alkitab Tentang Kasih Tuhan dan Manusia
Sumber: https://whyy.org/

Kata Alkitab / 5 February 2022

Kalangan Sendiri

17 Ayat Alkitab Tentang Kasih Tuhan dan Manusia

Lori Official Writer
10669

Alkitab menjadi buku kehidupan dimana kita bisa menemukan sejuta pertanyaan tentang kehidupan. 

Menyambut bulan penuh kasih ini, apakah Anda punya pertanyaan seputar apa itu kasih dan maknanya bagi hidup kita, hubungan kita dengan sesama dan Tuhan? Yuk cari tahu jawabannya lewat 17 ayat Alkitab tentang kasih ini.

1. Kasih Agape 

Kasih agape menggambarkan tentang hubungan antara Tuhan dengan manusia. Kasih ini mengungkapkan tentang kasih Tuhan atas kita. Kasih ini diberikan dengan sengaja, konsisten dan transparan. Kasih Tuhan dalam Alkitab digambarkan sebagai kasih sejati karena tidak pernah berubah sekarang dan sampai selama-lamanya. 

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3: 16)

“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.” (1 Yohanes 3: 1)

“Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5: 8)

“Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.” (Mazmur 86: 15)

 

Baca Juga: 

Mengenal Tujuh Jenis Cinta

4 Definisi Kasih Menurut Pengertian yang Tuhan buat Sendiri

 

2. Kasih Philia

Berbeda dengan kasih Agape, kasih Philia menggambarkan tentang kasih kepada sesama. Kasih ini biasanya kita ungkapkan melalui kemurahan hati kita kepada sesama seperti teman terdekat dan orang lain. 

Kasih Philia membantu orang lain bisa bertumbuh di dalam Kristus. 

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.” (1 Korintus 13: 4-7)

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13: 34-35)

“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.” (1 Yohanes 4: 7-8)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.” (Amsal 17: 17)

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.” (Efesus 4: 2)

“Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.” (Lukas 6: 35) 

“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.” (Roma 13: 9-10)

 

3. Kasih Storge

Kasih storge merupakan kasih kepada keluarga, yang mencakup hubungan orangtua dan anak. Kasih ini didasarkan dari kasih alamiah dari orangtua kepada anak-anaknya atau anak kepada orangtuanya. 

“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.” (Roma 12: 10)

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” (Keluaran 20: 12)

 

Baca Juga:

Mengenal Apa Itu Cinta

Cinta atau Nafsu? Yuk Cari Tahu 4 Jenis Cinta yang Kamu Alami

 

4. Kasih Eros

Kasih Eros merujuk kepada hubungan antar lawan jenis, misalnya laki-laki dengan perempuan. Di dalam hubungan ini keduanya melibatkan daya tarik emosional maupun fisik. 

Kasih Eros ini sendiri tidak semata bicara tentang hubungan sebelum menikah, tetapi kasih Eros ini juga mencakup hubungan antara suami dan istri yang didasarkan pada kasih yang murni dan indah.

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.” (Efesus 5: 25-27)

“Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu! Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!” (Kidung Agung 1: 2-4)

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

“Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya. Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.” (Kidung Agung 7: 6-8)

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” (Kejadian 2: 24)

Kasih adalah anugerah. Di atas dari keempat kasih ini, kasih Tuhan adalah yang paling sempurna, setia, tanpa syarat, pengampun, mengatasi segala sesuatu, murni, kekal, rela berkorban, kuat, menginspirasi, penuh harapan, tidak melakukan yang tidak sopan dan tak ternilai harganya. Tuhan tidak mengasihi kita karena kita terlalu baik, karena kita melakukan yang terbaik, karena kita berhasil atau karena kita melakukan sesuatu yang luar biasa. Tuhan mengasihi kita apa adanya, sekalipun kita berdosa dan tidak pantas mendapatkannya.

Anda ingin menghidupi kasih atau cinta kepada Tuhan maupun sesama melalui apa yang Anda punya. Salah satunya mungkin dengan menjadi mitra kerja Tuhan dalam pelayanan Cahaya Bagi Negeri Indonesia untuk memberitakan kasih-Nya yang tanpa syarat kepada semua orang.

Untuk informasi selengkapnya, klik link di bawah.

 

SAYA BERSEDIA

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami