Fakta Alkitab: Mengapa Pemungut Cukai Dibenci?
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 4 February 2022

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Mengapa Pemungut Cukai Dibenci?

Claudia Jessica Official Writer
10612

Yesus dan Pemungut Cukai

Pemungut cukai dapat dikatakan sebagai kelompok orang yang secara khusus dihina dan dibenci oleh masyarakat. Yesus pun sering menggambarkan pemungut cukai yang serakah sebagai contoh khas sikap egoistis (Mat 5: 46). Meski sering disebut perampas dan berbudi rendah, namun Yesus menyambut para pemungut cukai yang rindu untuk mendengarkan firmanNya. Markus 2:15 dan Lukas 15:1 menuliskan bahwa pemungut cukai kerap hadir dalam  pelayanan Yesus dan mendengar apa yang Yesus sampaikan.

Menarik jika mengetahui bahwa salah satu dari murid Yesus adalah seorang pemungut cukai. Dia adalah Matius yang disebut juga sebagai Lewi (Markus 2:13-17), salah satu dari penulis kitab Injil. Tidak dapati sesuatu yang spektakuler atau terdapat mujizat besar pada saat Matius dipanggil menjadi rasul, namun kemuliaan panggilan justru terdapat pada Siapa yang memanggil dan seperti apa respon orang yang dipanggil.

Berikutnya ada Zakheus, kepala pemungut cukai, yang mau membuka pintu rumahnya untuk Yesus (Lukas 19:1-10). Rumah Zakheus sebagai orang kaya tentunya indah, namun dia bukannya bangga, melainkan malu dan tersentuh ketika Yesus mau datang dan singgah di rumahnya. Untuk membalas budi atas perhatian Yesus padanya, maka Zakheus memperlihatkan perubahan hati dan sikapnya, khususnya dalam melihat Yesus yang dipanggilnya sebagai "Tuhan".

Disinilah pertobatan Zakheus yang semula dianggap berdosa karena memiliki pekerjaan pemungut cukai yang selalu dianggap korupsi, kemudian berubah hati dengan keinginannya akan membagikan harta miliknya kepada orang miskin, bahkan membayar empat kali lipat bila dia telah memungut pajak berlebih dari orang lain.

Kehadiran dan pelayanan Yesus mengguncangkan kehidupan bermasyarakat di tanah Palestina. Yesus sering berkumpul bahkan duduk makan bersama-sama pemungut cukai dan perempuan sundal. Ia suka berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang yang sakit. … karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami