6. Membandingkan dengan anak lain
“Lihat tuh si Momoi, nilainya selalu bagus. Kamu kok ga bisa kayak dia?” Mungkin maksudnya orang tua ingin memotivasi anak agar tidak kalah dengan temannya, tapi sayangnya anak justru menjadi sebaliknya. Dia menjadi minder dan menganggap dia tidak bisa apa-apa.
7. Terlalu sering mengritik dan pelit pujian
Katanya kritik itu membangun, tapi ya jangan terus-terusan juga ya Parents. Mengritik tanpa memberikan solusi membuat anak menjadi sebal dan pusing sendiri. Apalagi saat mereka tidak pernah mendapatkan pujian! Kita saja sebagai orang dewasa membutuhkan pujian agar bisa lebih semangat.
Lalu bagaimana caranya agar anak mau dekat dan mendengarkan orang tuanya? Kita bisa mulai dengan latihan GESTUR TUBUH dulu yuk. Cara pertama adalah dengan memberikan gestur yang pas saat ngobrol dengan anak.
1. Sejajar atau eye level dengan anak, agar mereka tidak merasa terintimidasi.
2. Disertai gestur yang menunjukkan kasih sayang.
3. Fokus ke anak, jadi mereka merasa diperhatikan.
4. tunjukkan body language bahwa Parents memahami dan empati dengan kondisi anak.
5. Pergunakan tone suara yang adem di dengar anak.
6. Gunakan mimik benar-benar menggambarkan kalau kita memahami yang mereka rasakan sesuai cerita anak.
Untuk mengetahui kelanjutannya, Parents bisa melihat tips berikutnya dengan klik di bawah ini.
Sumber : smartparents dan parentalk