Fakta Alkitab: Henokh, 1 dari 2 Manusia yang Diangkat Langsung oleh Allah

Kontroversi Kitab Henokh

Ada dua nama besar Henokh yang dituliskan dalam Alkitab. Yang pertama ialah Henokh anak sulung Kain yang ditulis dalam Kejadian 4:17 “Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.” Dan Henokh dalam Kejadian Pasal 5 yang terangkat ke Sorga ini. 

Kemudian dalam kalangan orang Kristen maupun di luar Kristen muncul sebuah kitab bernama Kitab Henokh. Kitab ini sering dikaitkan dengan Henokh yang terangkat ke Sorga. Di satu sisi, kitab ini menjadi kontroversi tersendiri di kalangan umat Kristen.

Kitab Henokh terdiri dari lima bagian utama yang sangat berbeda, yaitu Kitab Para Penjaga, Kitab Perumpamaan Henokh, Kitab Astronomis, Kitab Penglihatan Mimpi dan Surat Henokh. Kebanyakan akademisi meyakini kalau kelima bagian ini mulanya adalah karya-karya yang saling berdiri sendiri, dengan waktu penyusunan yang berbeda-beda.

Dalam tradisi Kristen, mungkin sebagian masih menerima Kitab Henokh untuk kepentingan historis dan teologis, tetapi umumnya memandang Kitab Henokh sebagai kitab non-kanonik. Sementara itu tradisi Gereja Ortodoks Ethiopia memasukan kitab ini ke dalam kanon mereka.

Oleh sebab itu kitab ini masuk dalam kategori "Pseudopigrafa" atau suatu tulisan yang tidak masuk ke dalam apokrifa atau deuterokanonika. Para penulis kitab pseudopigrafa ini biasanya memakai nama orang yang terkenal untuk dijadikan nama penulis kitab atau surat yang dibuatnya.

 

Kita tidak tahu dengan pasti mengapa Tuhan mengangkat Henokh ke surga tanpa mengalami kematian. Sebab banyak juga tokoh Alkitab yang hidup saleh di zamannya masing-masing, dan oleh Alkitab dituliskan mengalami kematian.

Ada yang menafsirkan bahwa Henokh dan Elia yang diangkat hidup-hidup ke sorga adalah untuk mempersiapkan peran mereka pada akhir zaman. Namun apapun itu hanyalah Tuhan yang tahu alasannya dan ini menjadi hak prerogatif dari Allah sendiri.

Usia Henokh mencapai 365 tahun di dunia. Usianya kira-kira satu pertiga dari usia manusia normal di zamannya. Jika harus memilih, manakah hidup yang lebih berarti? Singkat namun hidup dalam damai sejahtera Tuhan, atau hidup lama tanpa relasi yang erat dengan Tuhan. Yang terpenting bukan panjangnya umur, melainkan dengan umur yang ada kita dapat memuliakan Tuhan.

 

Sumber : jawaban channel

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles