Bagaimana Sih Pandangan Kristen Tentang Egg Freezing? Ini Bahasannya
Sumber: financial times

Parenting / 20 January 2022

Kalangan Sendiri

Bagaimana Sih Pandangan Kristen Tentang Egg Freezing? Ini Bahasannya

Contasia Christie Official Writer
3028

Luna Maya baru-baru ini mengakui bahwa dirinya melakukan egg freezing atau mature oocyte crypreservation yang telah dilakukannya sejak tahun lalu. Hal ini dilakukannya agar kelak dirinya bisa tetap memiliki anak saat telah siap dan mendapatkan pendamping hidupnya.

Egg freezing adalah metode pengambilan sel telur wanita dari ovarium yang kemudian dibekukan dan disimpan saat tidak dibuahi. Sampai suatu saat akan digunakan saat wanita tersebut telah siap untuk memiliki anak, melalui prosedur bayi tabung.

Masalah moral dan etika

Sayangnya menurut pakar bioetika dan Christian Medical Fellowship, gambaran yang tidak lengkap tentang keberhasilan dan motivasi egg freezing ini dikhawatirkan bisa memicu masalah moral dan etika.

“Coba pikirkan, berapa banyak sel telur yang akan difertilisasi ketika Anda benar-benar ingin mencairkannya dan kemudian dibuahi menjadi embrio. Ada banyak keputusan besar dan masalah etika maupun moral,” papar Jennie Pollock, Associate Head of Public Policy Christian Medical Fellowship.

Sebagai orang percaya, kita telah membaca di Alkitab kisah-kisah mustahil yang telah Tuhan perbuat dalam kehidupan manusia. Masih ingat dengan Sara (Istri Abraham), Ribka (Kejadian 25:21), dan Rahel (Kejadian 29:31)? Secara logika mereka akan sulit memiliki anak, namun doa dan mukjizat Tuhan justru dinyatakan lewat mereka.

 

Allah telah merancang tubuh kita sedemikian rupa, terutama untuk wanita. Dia merancangkan siklus kesuburan. Dan memang ada masa dimana wanita memiliki masa menopause lebih cepat dari pria, sehingga tingkat kesuburannya akan menurun. Inilah yang akan membuat sulit memiliki anak. Tapi tidak ada yang mustahil bagi kuasa Tuhan, bukan?

BACA SELANJUTNYA....

Polemik egg freezing

Namun hal ini tetap menjadi polemik karena dari pandangan medis, cara ini bisa membantu para wanita yang mengalami penyakit kanker atau sedang melakukan perawatan medis tertentu. Karena efek dari radiasi dan kemoterapi dapat merusak jumlah dan kualitas sel telur. Oleh karena itu, metode ini diharapkan sebagai jalan keluar bagi mereka di masa depan saat ingin memiliki anak kandung.

Metode egg freezing ini mahal, baik secara finansial dan emosional. Di luar negeri sendiri, biayanya bisa mencapai Rp 286 juta untuk perawatan dan pengambilan sel telur. Biasanya ada biaya lagi untuk pengobatan dan suntikan hormon untuk menghasilkan indung telur yang baik. Belum lagi biaya untuk menyimpan dan telur saat ingin dicairkan, dibuahi, serta dipindahkan ke rahim dengna IVF.

 

Sebenarnya ada pilihan itu kembali pada masing-masing orang. Jika memang metode ini dibutuhkan karena ada masalah kesehatan, silakan saja. Namun kalau alasannya demi ego, ehmm… sebaiknya dipikirkan ulang ya.

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami