Gempa di Banten, BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Sumber: https://nasional.kompas.com/

News / 19 January 2022

Kalangan Sendiri

Gempa di Banten, BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Aprita L Ekanaru Official Writer
1292

Dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (18/1/2022) malam, BMKG mengeluarkan perngatan dini potensi cuaca ekstrem di 27 provinsi di Indonesia hingga 22 Januari 2022.

“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di sebagian besar wilayah Indonesia,” jelas BMKG.

BMKG menyebutkan beberapa peningkatan aktivitas dinamika atmosfer belakangan ini sebagai pemicu munculnya gelombang tinggi dan potensi cuaca ekstrem. 

"Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas dinamika atmosfer berupa menyeruaknya massa udara dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah."

Berikut sejumlah perairan di Indonesia yang kemungkinan mengalami gelombang tinggi pada beberapa hari mendatang:

- Laut Natuna Utara

- Perairan utara Kepulauan Anambas

– Kepulauan Natuna 

- Laut Jawa bagian tengah dan timur 

- Perairan selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba

- Perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote 

- Laut Sawu bagian selatan 

- Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT 

- Selat Makassar bagian selatan 

- Laut Banda 

- Laut Arafuru 

- Perairan Kepulauan Sangihe 

– Kepulauan Talaud 

- Perairan utara Halmahera 

- Laut Halmahera 

- Samudra Pasifik bagian utara Halmahera hingga Papua

 

Sementara itu potensi hujan sedang-lebat diprediksi melanda 27 provinsi berikut: 

1. Sumatra Barat 

2. Bengkulu 

3. Kep. Bangka Belitung 

4. Sumatra Selatan 

5. Lampung 

6. Banten 

7. DKI Jakarta 

8. Jawa Barat 

9. Jawa Tengah 

10. Yogyakarta 

11.Jawa Timur 

12.Kalimantan Barat 

13.Kalimantan Tengah 

14.Kalimantan Selatan 

15.Kalimantan Utara 

16.Kalimantan Timur 

17.Sulawesi Tengah 

18.Sulawesi Selatan 

19.Sulawesi Utara 

20.Gorontalo 

21.Sulawesi Tenggara 

22.Bali 

23.Nusa Tenggara Barat 

24.Nusa Tenggara Timur 

25.Maluku 

26.Papua Barat 

27.Papua

Selanjutnya, dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di Banten yang terjadi pada Jumat (14/01/22). Sampai hari ini Total tercatat 3.078 rumah rusak akibat gempa. Selain itu terdapat juga kerusakan pada fasilitas lain seperti 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandenglang. Hingga Selasa (18/1/2022) pukul 22.00 WIB, tercatat sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan. Kemudian, ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadan dan 3 tempat usaha.

"Bupati Pandeglang juga telah membentuk Pos Komando Penanganan Darurat, hal itu sebagaimana yang menjadi arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Sabtu kemarin," ujar Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Pada Sabtu (15/1/2022), BNPB juga telah melakukan pendampingan manajemen penanganan darurat, pemetaan lokasi terdampak, penyerahan bantuan bencana di Banten.

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami