Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemberian vaksin booster telah ditentukan berdasarkan hasil pertimbangan dari para peneliti di dalam maupun luar negeri.
Dari keputusan akhir pemerintah, vaksin booster yang akan disediakan oleh pemerintah terdiri dari AstraZeneca, Pfizer dan Moderna.
Berikut kombinasi lengkapnya:
- Untuk vaksin primer (dosis 1 dan 2) Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
- Untuk vaksin primer (dosis 1 dan 2) AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
Menurut Menkes Budi, pemberian vaksin booster akan mengikuti kombinasi ini. Begitu juga melihat ketersediaan vaksin yang ada di tanah air.
“Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada,” kata Menkes Budi Gunadi.
Untuk mengetahui informasi lebih banyak seputar vaksin booster, baca di sini: Vaksin Booster Dimulai 12 Januari, Ini 5 Pilihan dan Harganya…
Sumber : Berbagai Sumber