Elon Musk Sebut ‘Ada Kebijaksanaan Besar di Dalam Ajaran Yesus’
Sumber: warta kita

News / 7 January 2022

Kalangan Sendiri

Elon Musk Sebut ‘Ada Kebijaksanaan Besar di Dalam Ajaran Yesus’

Lori Official Writer
2954

Pendiri perusahaan teknologi Tesla, Elon Musk baru-baru ini memuji pengajaran Yesus. 

Sang milliarder itu menyampaikan pandangan tersebut melalui podcast bersama Babylon Bee. Dia pun mengakui jika pengajaran Yesus dipenuhi dengan kebijaksanaan atau hikmat.

“Saya setuju dengan prinsip-prinsip yang Yesus sampaikan dan ada kebijaksanaan besar di dalam ajaran Yesus dan saya setuju dengan ajaran itu,” ungkap Elon Musk.

Dia melanjutkan bahwa pengajaran seperti memberikan pipi kiri jika pipi kanan ditampar yang bertolak belakang dengan prinsip mata ganti mata.  

“Hal-hal seperti membalikkan pipi yang lain, sebagai lawan dari mata ganti mata. Mata ganti mata membuat semua orang buta,” terangnya.

Kendati begitu, Musk memilih hanya mengagumi sosok Yesus saja. Sementara dia tetap menganut pandangan panteistik Spinoza-nya.

“Seperti yang dikatakan Einstein, ‘Saya percaya pada Tuhan Spinoza, yang mengungkapkan dirinya dalam harmoni yang teratur dari yang ada, bukan pada Tuhan yang memperhatikan nasib dan tindakan manusia,” terangnya.

 

Baca Juga: Elon Musk, Sosok "Tony Stark" di Dunia Nyata

 

Namun dia tidak menolak tawaran keselamatan yang diberikan oleh Yesus. “Tapi, jika Yesus menyelamatkan manusia, maksud saya, saya tidak akan menghalangi jalan-Nya. Tentu, saya akan diselamatkan. Kenapa tidak?”

Di akhir obrolan tersebut, Musk sempat berkelakar tentang keyakinan orang Kristen yang dilarang bekerja di hari minggu.

“Kenapa kita beribadah di hari minggu? Kenapa kamu tidak harus pergi ke gereja? Tuhan berkata jangan bekerja di hari Minggu…kalian akan langsung ke neraka karena itu,” lontarnya.

Saat ditanya soal baptisan Musk mengaku sudah dibaptis ketika dirinya masih bayi.

Para netizen pun melontarkan beragam komentar terkait pernyataan Musk. Banyak yang mendorong supaya miliarder tersebut bukan saja mengagumi Yesus tetapi mengakuinya sebagai Tuhan.

“Kedengarannya bagus, tetapi Yesus lebih dari sekadar guru yang dikagumi. Dia adalah Juruslamat dunia dan percaya di dalam Dia adalah satu-satunya jalan kehidupan kekal,” tulis salah satu netizen di Facebook.

Yang lainnya menyatakan supaya Musk menerima Yesus sebagai Juruslamatnya dengan segenap hati.

“Ini langkah awal yang baik Elon. Jika Anda menerima Yesus sebagai juruslamat dengan segenap jiwa dan roh, Anda akan terkagum dengan damai dan ketenangan yang menaungi hidup Anda,” tulisnya.

 

Baca Juga: Tony Stark-nya Dunia Nyata Khawatir Ekpedisi ke Mars Gagal

 

Namun tak sedikit pula yang percaya bahwa Elon Musk tidak mengungkapkan hal tersebut dengan jujur.

“Jangan bodoh. Beberapa okultis juga mengatakan hal yang sama. Tapi mereka mencintai Kristus yang sangat berbeda. Bukan Kristus alkitabiah sejati yang memperingatkan neraka dan menentang dosa,” tulis netizen lainnya.

Sebagaimana diketahui, Elon Musk adalah salah satu pengusaha tersukses di dunia yang juga dikenal sebagai sang inovator yang sangat berani. Ada banyak gebrakan besar yang sudah dilakukan oleh Musk, salah satunya adalah Tesla. Dia juga telah membangun satelit yang akan menyediakan koneksi internet yang menghubungkan bumi dengan planet lain dengan menggunakan sistem laser. Proyek itu  kabarnya memakan biaya hingga US$ 10 miliar atau setara dengan Rp126 triliun. Untuk selanjutnya, dia berencana membangun 700 satelit kecil yang akan diluncurkan ke ruang angkasa. Ia mengatakan satelit-satelit ini akan membantu manusia untuk menciptakan koloni di Mars. Meskipun belum ada kejelasan detail mengenai fungsi satelit tersebut, Musk menilai nantinya satelit ini akan membantu manusia dalam berbagai penelitian di ruang angkasa.

Sumber : Christiantoday.com
Halaman :
1

Ikuti Kami