Ribut Hanya Karena Minuman Tumpah Bikin Kami Mau Cerai – Markus dan Yuli
Sumber: Jawaban.com

Family / 4 January 2022

Kalangan Sendiri

Ribut Hanya Karena Minuman Tumpah Bikin Kami Mau Cerai – Markus dan Yuli

Lori Official Writer
4120

Suami adalah ujung tongkat rumah tangga. Sikapnya dalam memperlakukan istri akan menentukan kebahagiaan rumah tangga.

Tapi bagaimana jika suami mulai berlaku dominan, ingin selalu dihargai dan dilayani layaknya seorang raja?

Sebagian istri yang diperlakukan tidak hormat juga akan cenderung melawan atau membalas. 

Jika suami dan istri sudah sama-sama kehilangan rasa hormat satu sama lain, hal terburuk yang bisa terjadi adalah konflik yang tiada ujung. Bukan hanya itu, anak-anak yang menyaksikan pertengkaran orangtuanya akan dibayangi ketakutan selama hidupnya.

Inilah perjalanan pernikahan yang sempat dialami oleh Markus dan Yuli, pasangan suami istri asal Cirebon, Kuningan, yang sudah menikah lebih dari satu dekade.

Markus mengakui bahwa konflik rumah tangga yang ia alami selama bertahun-tahun muncul karena dia tidak punya waktu untuk mengenal sang istri lebih dekat. 

Sebagai suami, Markus mengaku bahwa bertengkar adalah hal yang dianggap wajar. Meskipun kala itu ada anak-anak yang harus terluka ketika menyaksikan kedua orangtuanya bertengkar.

“(Bertengkar itu) Ya biasa. Kita fight aja. Itu bukan tindakan kekerasan ya, (tapi) sama-sama keras,” ungkap Markus.

 

Baca Juga: Firman Tuhan Mengubahku Dari Pelaku KDRT Jadi Suami yang Benar – Gelbon Sianturi

 

Masih kental diingatan Markus kala dirinya membalikkan meja ketika makan bersama. Pemicunya pun terbilang sederhana, hanya karena air minum yang tumpah dari gelasnya.

“Saya gak suka seorang wanita yang menaruh secangkir minum buat saya tercecer di atas meja makan saya,” ungkapnya.

Saat menyaksikan tindakan Markus, anak dan istrinya pun mulai ketakutan dan menangis. Sang istri bahkan tidak bisa membela diri karena sikap Markus yang begitu egois.

Tapi siapa sangka sosok suami keras, kasar dan egois sepertinya rupanya bisa berubah. 

“Waktu itu aku mendengar bahwa anakku yang pertama dan kedua itu berdoa. Dia bilang: Aku sayang papa. Tapi kenapa papa jahat sama aku. Kenapa papa gak sayang sama aku. Apakah aku bukan anak dari papa? Tuhan tolong maafkan. Aku gak bisa berbuat apa-apa selain daripada Tuhan. Hancur hati ini,” tutur Markus.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Namun proses untuk berubah menjadi seorang suami dan ayah yang baik bukanlah perjalanan yang mudah. Berulang kali dia menyesali perbuatannya, berulang kali pula dia mengulangi tindakannya terhadap istri dan anak-anaknya. Hingga akhirnya suatu kali, Markus memilih ingin bunuh diri.

Sementara bagi Yuli, hal yang paling ia dambakan dalam sebuah pernikahan adalah kebahagiaan. Sayangnya hal itu tidak ia dapatkan dari sosok Markus.

Namun sebagai wanita yang karakternya juga kuat dan keras, Yuli tak sekalipun membiarkan dirinya terlihat lemah. Setiap kali terjadi pertengkaran, dia akan membalas semampu yang dia bisa lakukan.

“Kalau misalkan (bertengkar), ya saya balas. Apalagi saya bisa karate. Walaupun tenaga laki-laki lebih kuat, minimalnya saya gak pasrah. Kalau terjadi sesuatu saya pasti balas,” terang Yuli.

 

Baca Juga: Deritaku Saat Sedang Hamil, Suami Tega KDRT dan Selingkuh – Masnita

 

Pernah Terlontar Kata Cerai

Pertengkaran demi pertengkaran pun kerap terjadi. Bahkan tak hanya sekali terlontar kata cerai dari mulut Markus. 

Namun sebagai istri yang memegang teguh janji pernikahan, Yuli hanya memilih untuk bisa memperjuangkan pernikahannya.

“Pertama sayakan menikah berjanji di depan Tuhan. Saya bikin komitmen sama Tuhan. Apa yang dipersatukan Tuhan gak boleh diceraikan sama manusia. Tapi kalau toh kamu menceraikan saya, kamu yang bikin pilihan itu bukan saya. Saya berjuang aja untuk tetap bertahan,” ungkap Yuli.

Di masa-masa terberat dalam pernikahan mereka, Yuli hanya memilih untuk berpengharapan di dalam Tuhan. Karena dia percaya bahwa Tuhan tahu proses berat yang dilaluinya.

Dengan menghidupi 1 Petrus 3: 1-2 yaitu hidup menjadi istri yang tunduk, saleh dan murni, Yuli pun menyaksikan pertolongan Tuhan terjadi atas pernikahannya. Perlahan-lahan, Markus diubahkan hingga menyadari bahwa semua perlakuannya terhadap istri menyisakan luka yang mendalam.

Pernikahan pasangan ini pun dipulihkan secara total oleh Tuhan. 

Ingin menyaksikan kisah lengkap perjalanan pernikahan Markus dan Yuli? Anda bisa klik video di bawah ini.

 

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami