Kasus Omicron Paling Banyak Ditemukan di DKI Jakarta, Bagaimana Upaya Pemerintah?
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/

News / 4 January 2022

Kalangan Sendiri

Kasus Omicron Paling Banyak Ditemukan di DKI Jakarta, Bagaimana Upaya Pemerintah?

Aprita L Ekanaru Official Writer
2775

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 162 orang terpapar virus Corona varian Omicron di DKI Jakarta per tanggal 3 Januari 2022.

"Di Jakarta sendiri kasusnya (Omicron) sudah 162 orang," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).

Nadia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bahwa data hasil perhitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron lebih meningkat cepat dibandingkan dengan Delta. Meski demikian, tingkat penggunaan ruangan di rumah sakit akan lebih rendah dibandingkan dengan periode kasus Covid-19 akibat varian Delta.

"Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan resiko sakit berat yang rendah," tutur Nadia.

Nadia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan dapat menahan diri untuk bepergian ke luar negeri terutama ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Ia berharap masyarakat Indonesia dapat bekerjasama untuk dapat saling melindungi dari tertular Covid-19.

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk memimimalisir penularan varian Omicron adalah dengan memberlakukan perpanjangan masa karantina bagi Warga Negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

Awalnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Keputusan Ketua Satgas Nomor 1 Tahun 2022, dimana terdapat aturan wajib karantina dalam jangka waktu 14 x 24 jam dari negara/wilayah asal kedatangan.

Namun saat ini pemerintah akan mengurangi masa karantina pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas antara Presiden Joko Widodo dan para menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/1/2022).

"Tadi diputuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari dan yang 10 hari menjadi 7 hari," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Senin. 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Berbagai sumber.
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami