Berkat Doa Istri, Aku Bertobat Jadi Debt Collector -  Gotlif Andro Bastian
Sumber: jawaban

Family / 14 December 2021

Kalangan Sendiri

Berkat Doa Istri, Aku Bertobat Jadi Debt Collector - Gotlif Andro Bastian

Lori Official Writer
4268

Nama saya Gotlif Andro Bastian. Pekerjaan saya sehari-hari itu adalah di jalanan untuk mencari motor-motor yang angsurannya belum lunas dibayar. 

Bekerja sebagai debt collector membuat saya bertindak kejam. Tak peduli orangnya menangis atau bagaimana, saya akan mengambil motornya dengan paksa.

Selama saya bekerja sebagai debt collector, uang yang saya hasilkan biasanya dihabiskan untuk minum-minuman, main perempuan dan hura-hura. Saya bahkan tidak pernah ingat istri dan anak di rumah. Prinsipnya adalah ‘yang penting saya senang’.

Setiap kali pulang ke rumah, saya akan memberikan sisa uang yang saya punya. Istri bahkan tidak boleh bertanya soal apa yang saya lakukan. Alasannya karena saya yang cari duit. Kalau saya bentak dia sekali, ya sudah dia pasti diam.

Saya berpikir bahwa uang yang saya dapatkan lebih baik saya habiskan dengan teman-teman saya.

 

Baca Juga: Usaha Laris Karena Jimat Rumah Tangga Malah Rusak – Arman Wahyudi

 

Tak Ada Pilihan Selain Jadi Debt Collector

Saya melakukan pekerjaan sebagai debt collector karena memang saya tidak punya pekerjaan lain. Salah memilih melakukannya demi menyambung kehidupan saya dengan keluarga di Jakarta.

Kami sering melakukan sistem 86 dijalan. Terkadang kami tidak punya hati nurani saat menghadapi korban-korban kami. Biasanya kami akan minta uang dan ketika orangnya memberi uang, kami akan suruh dia pergi. 

 

Bertemu Seorang Hamba Tuhan

Suatu kali, saya bertemu dengan seorang hamba Tuhan. Pertemuan pertama dia mengajak saya ke gereja. 

Kemudian dia membagikan tentang pertobatan kepada saya. Saat saya mendengar hal itu, saya merasa bersalah.

 

Baca Juga: Saat Melayani Tuhan Sebagai Pendeta, Aku Malah Ditangkap Polisi - Bastian

 

Sampai akhirnya, saya kembali menemui beliau dan mulai belajar mengenal Tuhan lebih dalam. Ada satu ayat yang membuat saya yakin untuk meninggalkan semua hal yang sudah saya lakukan. Dikatakan dalam Yohanes 3: 16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” 

Sejenak saya mengingat semua perbuatan saya dan saya benar-benar menyesal. Menurut saya Tuhan sendiri sangat benci dengan semua yang saya lakukan tersebut.

Saya juga memilih untuk meminta maaf kepada istri saya atas semua kata-kata kasar dan tindakan kekerasan yang sudah saya lakukan. Syukurnya, istri saya mau memaafkan saya.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Ada Doa Tersemat Dibalik Sebuah Pertobatan

Dulu, suami saya memang suka emosi, marah dan pulang ke rumah dengan kondisi mabuk.

Melihat suami saya seperti itu saya benar-benar kecewa. Dulu saya justru berharap bisa mendapatkan seorang suami yang bisa menjadi seorang imam dan kepala keluarga yang bisa membimbing kami di dalam rumah tangga.

Saya terus berdoa untuk suami saya selama tiga tahun dan itu penuh dengan air mata. Saya bahkan mengambil keputusan dan berdoa sama Tuhan: Tuhan saya mau rumah tangga saya diubahkan. Tolong buka pintu hati suami saya untuk kembali kepada jalanMu. 

Dan doa saya dijawab oleh Tuhan. Ketika suami saya mau memberikan hatinya untuk Tuhan dan untuk keluarga, kami melihat ada perubahan di dalam rumah tangga kami. 

Kami bahkan sering melakukan doa keluarga, bahkan berkomunikasi pun terasa enak. 

 

Baca Juga: Istri Bos Gangster yang Alami Sakit Aneh dan Kehilangan Segalanya - Yayuk Retnowati

 

Memilih Pekerjaan yang Benar

Sejak diubahkan oleh Tuhan, saya berusaha mencari pekerjaan yang tidak menyusahkan orang lain. Saya pun menjadi seorang buruh. 

Saya mengalami sendiri bahwa sekalipun penghasilan yang saya dapat sedikit, tetapi kehidupan saya selalu diberkati. Dan saya benar-benar bersyukur kepada Tuhan karena Dia tidak membiarkan saya tetap hidup di dalam dosa-dosa saya yang dulu.

Berkat kasih Tuhan, saya diubahkan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Saya bahkan berkomitmen untuk tetap setia kepada Tuhan, istri dan anak-anak saya.

 

Renungan

Kisah Gotlif Andro Bastian mengingatkan kita bahwa mencari uang dengan membuat kehidupan orang lain semakin susah adalah sebuah tindakan yang salah. 

Namun berkata doa dan kebaikan Tuhan, orang sekeras apapun bisa diubahkan hatinya menjadi pribadi yang lemah lembut. Hal inilah yang dialami oleh Gotlif Andro Bastian, dimana kasih Tuhan berhasil menjamah hatinya yang keras.

Apakah Anda ingin diubahkan seperti mantan debt collector ini? Carilah Tuhan dan mintalah belas kasihan-Nya atas hidup Anda.

 

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami