Hari Aids Sedunia: Cegah Penularan Aids Pada Janin Saat Hamil Dengan Cara Ini
Sumber: news medical

Health / 1 December 2021

Kalangan Sendiri

Hari Aids Sedunia: Cegah Penularan Aids Pada Janin Saat Hamil Dengan Cara Ini

Lori Official Writer
1739

Setiap 1 Desember, kita aka memperingati Hari Aids Sedunia. Hal ini dianggap sangat penting karena ini adalah salah satu penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya.

WHO sendiri mengangkat tema peringatan Hari Aids Sedunia tahun 2021 ini dengan ‘Akhiri ketimpangan. Akhiri Aids’. WHO ingin fokus untuk menjangkau masyarakat tertinggal dan fokus mengedukasi ketidaksetaraan akses pelayanan kesehatan bagi para penderita HIV.

Selain itu, hal yang juga penting untuk disoroti lewat peringatan Hari Aids Sedunia kali ini adalah bagaimana  rantai aids bisa diputus sehingga tidak menular kepada anak-anak, khususnya janin di dalam kandungan.

Karena itulah penting bagi para wanita dan ibu hamil untuk mengetahui cara pencegahan berikut ini:

Langkah 1: Lakukan Tes HIV Jika Anda Mengidap HIV

- Bagi ibu hamil yang dinyatakan mengidap HIV, sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Karena semakin cepat penderita menjalani pengobatan, semakin baik kondisi kesehatan dari janin dalam kandungan.

- Jika tidak menderita HIV, namun mengalami risiko terkena HIV, tetap lakukan tes saat kehamilan trimester ketiga.

- Minta juga supaya pasangan ikut memeriksakan diri

 

Baca Juga: AIDS Benarkah Penyakit Kutukan Tuhan? Ini Kata Alkitab

 

Langkah 2: Minum Obat Pencegah HIV Jika Tidak Mengidap HIV

- Bagi wanita yang memiliki pasangan yang terkena HIV dan sedang mempertimbangkan untuk hamil, segeralah mendapatkan layanan kesehatan PrEP atau metode minum obat bagi mereka yang tidak memiliki HIV, tetapi berisiko tinggi tertular dari pasangan.

- PrEP bisa menjadi pilihan untuk membantu melindungi ibu dan janin dari penularan HIV saat berencana untuk hamil, selama kehamilan maupun saat menyusui.

Langkah 3: Konsumsi Obat HIV

- Bagi wanita atau ibu hamil dengan HIV, pastikan untuk mengkonsumsi obat HIV selama kehamilan dan persalinan. Bukan hanya kepada ibu, tetapi berikan juga obat HIV kepada bayi selama 4 hingga 6 minggu setelah melahirkan. Dengan cara ini risiko penularan HIV kepada bayi bisa menjadi 1% atau kurang dari itu.

- Hindari penularan HIV setelah melahirkan dengan tidak menyusui bayi.

- Jika pasangan mengidap HIV, dorong dia untuk mendapatkan dan menjalani pengobatan. Hal ini sangat membantu pasangan mencegah penularan HIV kepada Anda dan bayi.

 

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Wajib Tahu 10 Fakta HIV/AIDS

 

Tentu saja sangat menyedihkan jika janin atau bayi tertular HIV Aids hanya karena ibu dan ayah tidak menyadari kondisinya. Karena itu penting sekali bagi setiap wanita yang ingin menikah untuk memastikan dirinya dan juga calon pasangannya tidak tertular HIV sebelum menikah. Sementara bagi pasangan yang sudah menikah, sadarilah bahwa saat positif HIV risiko penularan kepada anak dan juga pasangan cukup tinggi. Jadi pastikan untuk selalu memeriksakan kesehatan melalui medical check up atau konsultasi kesehatan ke dokter Anda.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami