2 Dari 17 Misionaris yang Diculik di Haiti Dibebaskan
Sumber: canva

News / 23 November 2021

Kalangan Sendiri

2 Dari 17 Misionaris yang Diculik di Haiti Dibebaskan

Claudia Jessica Official Writer
1926

Dua dari tujuh belas misionari yang diculik di Haiti bulan lalu, kini telah dibebaskan, sebagaimana yang dilaporkan oleh Christian Aid Ministries yang berbasis di Ohio.

“Kami telah mengetahui bahwa dua sandera di Haiti telah dibebaskan. Kami memuji Tuhan untuk hal ini! Hanya informasi terbatas yang dapat diberikan, tetapi kami dapat melaporkan bahwa dua sandera yang dibebaskan selamat, dalam suasana yang baik, dan dalam perawatan,” kementerian membagikan pembaruan itu pada hari Minggu, (21/11).

“Kami tidak dapat memberikan atau mengkonfirmasi nama mereka (sandera) yang dibebaskan, alasan pembebasan mereka, dari mana mereka berasal, atau lokasi mereka saat ini,” lanjutnya. “Kami meminta mereka yang memiliki informasi lebih spesifik tentang pembebasan dan individu yang terlibat menjaga informasi itu.”

Kementerian juga meminta untuk melanjutkan doa agar 15 misionaris lain yang masih ditahan dapat segera dibebaskan.

“Kami mendorong Anda untuk terus berdoa bagi resolusi penuh dari situasi ini. Sementara kami bersukacita atas pembebasan ini, hati kami ada bersama lima belas orang yang masih ditahan. Bawa dalam doa lima belas sandera yang tersisa di hadapan Tuhan,” tuturnya.

Para misionaris, 16 orang Amerika dan 1 orang Kanada, diculik oleh 400 geng Mawozo pada 16 Oktober. Pemimpin geng itu, Wilson Joseph, mengancam akan membunuh mereka jika dia tidak menerima uang tebusan sebesar $17 juta, atau $1 juta per orang.

Sebelumnya, Christian Aid Ministries mengadakan “hari khusus doa dan puasa” untuk para misionaris yang diculik.

 

 

BACA JUGA: Darurat! 17 Misionaris dan Anak-anak Haiti Diculik Butuh Dukungan Doa!

 

Sebelum pembaruan hari Minggu (22/11), seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa beberapa misionaris masih hidup.

Haiti mengalami peningkatan kekerasan geng sepanjang tahun, Departemen Luar Negeri AS mendesak semua warga Amerika untuk melarikan diri dari negara Karibia. Pada hari Kamis, pemerintah Kanada mengumumkan bahwa mereka menarik semua personel sementara yang tidak penting dari kedutaan besar di Haiti.

Sampai saat ini, orang-orang Haiti masih belum pulih dari pembunuhan presiden mereka Jovenel Moise yang dibunuh oleh orang-orang bersenjata di kediamannya pada bulan Juli. Tidak lama setelah pembunuhan Moise, negara pulau itu juga diguncang gempa berkekuatan 7,2 SR. Gempa yang terjadi pada pertengahan Agustus lalu itu telah menewaskan lebih dari 2.200 orang.

 

BACA JUGA: Haiti Hancur Dilanda Gempa 7.2 Magnitudo

Sumber : christianheadlines
Halaman :
1

Ikuti Kami