Bantah Flyer Dukung Pembubaran MUI, PGI: Itu Hasutan dan Provokasi!
Sumber: Jawaban.com

News / 20 November 2021

Kalangan Sendiri

Bantah Flyer Dukung Pembubaran MUI, PGI: Itu Hasutan dan Provokasi!

Lori Official Writer
1668

Penangkapan Ustad Farid Ahmad Okbah dan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ahmad Zain An-Najah dan Anung Al-Hamat pada Selasa, 16 November 2021 membuat netizen berkomentar. Tak sedikit diantaranya yang mendesak MUI dibubarkan. 

Komentar ini rupanya menjadi trending di Twitter dan membuat hashtag ‘Bubarkan MUI’ menjadi sorotan dan bahkan menjadi persoalan bagi lembaga Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). 

Mengapa tidak, logo lembaga Kristen ini digunakan tanpa izin untuk menyebarkan hasutan terkait pembubaran MUI. Oknum tersebut mencantumkan juga kalimat hasutan yang mengatasnamakan PGI, sebagaimana dituliskan dalam kalimat ‘Mari Terus Perkuat Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Bubarkan MUI’.

Terkait tindakan ini, PGI pun angkat suara. Humas PGI dengan tegas menyampaikan bahwa flyer berisi hasutan tersebut bukanlah dari PGI, melainkan dari oknum ingin menghasut dan memprovokasi untuk memecah-belah persatuan umat beragama di Indonesia.

“Informasi lewat flyer tersebut merupakan hasutan dan provokasi untuk memecah-belah persatuan umat. Hubungan PGI dan MUI selama ini baik-baik saja dan ada kerja sama yang baik,”demikian disampaikan oleh Humas PGI, Philip Situmorang pada Jumat, 19 November 2021.

 

Baca Juga:

PGI dan KWI Umumkan Tema Natal 2021, Berikut Kutipan Ayat dan Maknanya...

Usai Minta Maaf, PGI dan Umat Kristen Pesankan Ini ke Yahya Waloni

 

PGI pun mengecam keras tindakan tersebut dan meminta supaya masyarakat, khususnya umat Kristiani untuk tidak mempercayai informasi yang tidak bertanggung jawab itu.

“PGI meminta masyarakat, dan secara khusus warga gereja, untuk tidak mempercayai informasi dimaksud dan tidak turut menyebarkannya,” ungkap PGI.

Demikian juga, PGI meminta aparat keamanan untuk tetap mewaspadai dan menyikapi secara tegas segala bentuk hasutan dan provokasi antaragama dan kelompok tertentu, khususnya menjelang tahun-tahun politik yang akan datang.

Dengan kejadian ini, masyarakat secara khusus umat Kristiani diharapkan untuk selalu bisa memfilter informasi. Sehingga tidak muncul bias bahkan perpecahan yang berujung kehancuran.  Mari berjuang untuk mempertahankan persatuan demi Indonesia yang bersatu dan damai.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami