-
Share:
Penyebab Banjir Sintang, Korban Hingga Mengungsi ke Hutan
Claudia Jessica Official Writer
Empat pekan sudah Sintang, Kalimantan Barat dilanda banjir yang tak kunjung surut terhitung sejak Kamis (21/10). Lebih dari seratus ribu warga merasakan dampak dari banjir Sintang ini. Bahkan lebih dari 25.000 orang terpaksa harus mengungsi.
“Jumlah pengungsi 25.884 jiwa,” kata Plt. sekretaris BPBD Sintang Sugiyanto sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (16/11).
Banjir yang menggenangi Sintang terjadi setelah hujan ekstrem mengguyur sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyebab banjir Sintang adalah akibat kerusakan lingkungan di daerah tangkapan hujan (catchment area).
“Ya itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun,” kata Jokowi yang dilansir dari detik.com
Jokowi memastikan akan segera memperbaiki kerusakan di daerah tangkapan hujan tersebut dengan melakukan persemaian atau nursery.
“Ya, itu yang harus kita hentikan, karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery, persemaian, sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area. Kita perbaiki karena memang kerusakannya ada di situ,” lanjut Jokowi.
Sampai saat ini Sintang masih berstatus tanggap darurat banjir dan diprediksi akan diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang.
Sebanyak kurang lebih 30 orang harus mengungsi ke hutan karena rumah yang tak lagi bisa ditempati. Jangankan menyiapkan kebutuhan untuk makan, air bersih pun kini sulit didapatkan.
Kami mengajak Anda untuk mengulurkan tangan dan membantu korban banjir Sintang memenuhi kebutuhan mereka dengan berdonasi sebesar Rp200.000/keluarga untuk mengirimkan paket sembako sehingga mereka tidak perlu kesusahan lagi.
Bagi Anda yang tergerak untuk menolong korban banjir Sintang, kirimkan donasi Anda melalui BCA 522.0309.446 atas nama Yayasan Cahaya Bagi Negeri. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp di 0818-0803-9229.
Sumber : jawaban.comHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
