Tradisi Natal di Korea Selatan Ternyata Bukan Perayaan Keagamaan Lho!
Sumber: aulad.org

News / 15 November 2021

Kalangan Sendiri

Tradisi Natal di Korea Selatan Ternyata Bukan Perayaan Keagamaan Lho!

Lori Official Writer
4694

Uniknya, setiap orang hanya bisa mendapat satu kado dan akan diberikan kepada anggota keluarga atau teman terdekat setelah menyaksikan pertunjukan musik atau hiburan yang menyenangkan.

 

Dekorasi Natal

Di Korea, sudah sangat lazim ditemukan bahwa orang-orang yang tidak beragamapun akan memasang pohon Natal di rumahnya. 

Biasanya mereka juga akan menghias pohon Natal lengkap dengan ornamen lampu kelap-kelipnya.

Meski begitu kebanyakan hiasan Natal ini akan dipasang di luar rumah. Karena kondisi bahwa kebanyakan besar penduduk Korea tinggal di apartemen multi-keluarga dan di rumah-rumah susun di Korea Selatan.

 

Lagu Natal Korea

Orang Korea sangat sentimental dan romantis, terutama yang lebih muda. 

Grup K-pop tampil menonjol untuk musik Natal. Sebagain besar dibuat untuk mengingatkan seseorang betapa mereka dicintai atau dirindukan di masa-masa Natal. Biasanya mereka akan memutarkan lagu-lagu Natal dari grup K-pop yang terkenal seperti All I Want for Christmas Is You dari Bom and Hi, Miracles in December dari EXO, Snow Candy dari Starship Planet.

 

Baca Juga:

Rayakan Natal Dengan Cara Berbeda, Berikut 9 Tradisi Natal Unik di Indonesia (Part 1)

Rayakan Natal Dengan Cara Berbeda, Berikut 9 Tradisi Natal Unik di Indonesia (Part 2)

 

Menu Makan Malam Natal

Yang tak kalah menarik dari Natal di Korea adalah menu hidangannya. Biasanya orang Korea akan menyantap makanan tradisional Korea di malam Natal.

Beberapa makanan yang wajib disajikan seperti Bulgogi (daging sapi panggang), mie ubi jalar dan kimchi.

 

Santa Klaus 

Menariknya, jika Santa Klaus di berbagai belahan dunia tampil dengan kostum bercorak merah putih, maka Santa Klaus di Korea ditampilkan dengan menggunakan kostum biru atau hijau yang dibuat menyerupai jubah tradisional kerajaan Korea.

Meski begitu, sosok Santa Klaus tidak begitu populer di Korea saat perayaan Natal. Sosok Santa Klaus biasanya hanya digunakan sebagai alat pemasaran untuk menghibur anak-anak. 

 

Natal Korea Perpaduan Antara budaya Timur dan Barat

Kekristenan baru masuk ke Korea pada abad ke-17. Dulu, orang Kristen hidup di bawah penganiayaan. Namun masa-masa itu membuat orang-orang Kristen justru bertumbuh pesat di negara ini. 

Hingga akhirnya kekristenan menjadi populer. Karena keragaman kepercayaan dan juga budaya yang datang dari leluhur dan juga dari Barat, membuat perayaan Natal di Korea menjadi istimewa dan unik.

Apakah Anda ingin menikmati kemeriahan Natal di negeri penghasil kimchi ini?

Sumber : Lovetoknow.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami