Beberapa Praktek Sihir dalam Alkitab
Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, menganggap segala bentuk ilmu sihir merupakan pelanggaran terhadap hukum Allah. Orang yang melakukannya akan dikutuk (Ul 18:10-12, Im 19:31, 20:27; Kis 13:8-10), serta tidak dapat mewarisi kerajaan Surga (Galatia 5: 19-21).
Dalam Perjanjian Lama, para ahli sihir Firaun mencoba meniru keajaiban Tuhan melalui Musa dan Harun dengan menggunakan “ilmu mantra” mereka. Para penyihir Firaun menggunakan ritual, mantra, sihir, kata-kata sakti, pemakaian guna-guna dan jimat, untuk mencapai tujuan mereka (Kel 7:11, 8:7). Namun kemampuan para sihir Firaun tidak mampu menandingi kekuasaan Tuhan.
Sementara itu Rasul Paulus dalam Perjanjian Baru, mengutuk Elimas si tukang sihir, dengan menyebutnya sebagai “anak Iblis” yang penuh dengan “rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan” dan “membelokkan Jalan Tuhan yang lurus” (Kis 13:10). Alkitab menggambarkan semua tukang sihir atau ahli mantra sebagai perbuatan yang negatif, yang dikutuk oleh Allah.
Sumber : jawaban channel