6 Tanggung Jawab yang Harus Anda Lakukan Lewat Pekerjaan Menurut Alkitab
Sumber: Glints

Finance / 16 August 2022

Kalangan Sendiri

6 Tanggung Jawab yang Harus Anda Lakukan Lewat Pekerjaan Menurut Alkitab

Lori Official Writer
7810

Berada di dunia kerja, apakah Anda sudah membuat perbedaan lewat pekerjaan Anda?

Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk bisa menjadi teladan bagi banyak orang, mungkin bagi rekan kerja, bagi bawahan maupun bagi mitra kerja.

Tuhan sangat peduli dengan bagaimana kita bekerja. Apapun posisi kita di kantor, entah sebagai Office Boy, staff atau bahkan pemimpin, Tuhan mau kita setia melalui posisi tersebut. Kita dituntut untuk menghidupi nilai-nilai kebenaran firman Tuhan di tempat kerja setiap hari, sekalipun banyak yang menganggap kita aneh. Tetapi percayalah bahwa itu adalah satu-satunya cara Anda mempertanggungjawabkan pekerjaan Anda kepada Tuhan.

 

1. Kasihi Tuhan dan Orang di Sekitar Anda

Yesus memanggil kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati, akal budi dan kekuatan kita. Kita harus mengasihi Tuhan lebih dulu lewat apa yang kita punya dan kita lakukan.

Selain itu, kita juga harus mengasihi orang lain. Orang lain dalam hal ini bisa tentang rekan sekerja Anda, atasan Anda, klien Anda atau bahkan konsumen Anda. Kasih kita kepada Tuhan harus tercermin dari cara kita memperlakukan orang lain. Mintalah Tuhan untuk menunjukkan cara-Nya memandang orang lain, memandang segala sesuatu dari sudut pandang orang lain dan mendahulukan kepentingan orang lain.

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.” (Markus 12: 30-32)

 

Baca Juga: 6 Cara Tuhan Memakai Hidup Anda Melalui Pekerjaan Saat Ini

 

2. Selalu Berlaku Jujur

Kejujuran adalah sesuatu yang sudah sangat langka ditemukan di zaman ini. Itu sebabnya kejujuran adalah sesuatu yang mahal harganya. 

Di 2 Raja-raja kita melihat kejujuran dari para pekerja yang membangun kembali bait Allah. Karena kejujuran mereka, mereka mendapatkan kepercayaan. 

Di dunia kerja, kejujuran sangat dibutuhkan untuk membangun tim yang solid dan terbuka. Karena kejujuran menjadi salah satu bentuk kedekatan hubungan antar dua atau lebih orang. Di mana ada kejujuran maka pekerjaan sesulit atau seberat apapun akan bisa diselesaikan bersama.

“Tetapi untuk rumah TUHAN tidaklah dibuat pasu perak, pisau, bokor penyiraman, nafiri, atau sesuatu perkakas emas dan perak dari uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN itu. Melainkan mereka menyerahkannya kepada para pekerja, supaya dipakai memperbaiki rumah TUHAN. Mereka kemudian tidak mengadakan perhitungan dengan orang-orang yang diserahi uang itu untuk memberikannya kepada tukang-tukang, sebab mereka bekerja dengan jujur.” (2 Raja-raja 12: 13-15)

 

3. Hidup Dengan Integritas

Menjadi orang yang berintegritas itu sangat penting. Hal ini penting sekali kita miliki ketika kita bekerja. 

Seseorang yang menghidupi integritas dalam hidupnya tentu saja mengenali siapa dirinya. Karena itu dia selalu bertindak dan berperilaku karena itu sudah menjadi bagian dari dirinya. 

Dalam Ayub 2, Tuhan memuji Ayub karena bertahan dalam integritas meskipun kondisinya tidak menyenangkan.

Dalam 1 Tawarikh, kita bisa melihat bahwa upah integritas itu besar, mulai dari ganjaran kelimpahan dan kemenangan di tengah peperangan. 

 

Baca Juga: Mau Muliakan Tuhan Dalam Pekerjaan? Simak 7 Ayat Ini

 

Mari menjadi para pekerja yang berkenan kepada hati Tuhan dengan tetap berintergritas. Kita bisa melakukannya saat kita diperhadapkan dengan masalah di kantor, bagaimana kita berhubungan dengan mitra kerja, bagaimana kita menggunakan waktu bekerja di kantor dan bagaimana kita tidak kompromi dengan hal-hal bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran.

“Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. (Mazmur 119: 1)

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA -->

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami