Temukan Kekuatan di Saat Terlemah Anda dengan 6 Cara Ini
Sumber: kompas

Kata Alkitab / 9 November 2021

Kalangan Sendiri

Temukan Kekuatan di Saat Terlemah Anda dengan 6 Cara Ini

Claudia Jessica Official Writer
3063

5. Semakin keras ditekan, semakin perlu berdoa

Sungguh luar biasa ketika kita lebih banyak berdoa ketika ada masalah. Ketika semua berjalan dengan baik, kita cenderung lebih banyak bersyukur daripada berdoa bykan?

Tuhan tidak mungkin menyebabkan penderitaan, tetapi Dia bisa saja menggunakannya untuk mendekatkan kita kepada-Nya.

Seorang teman mengatakan sesuatu kepada saya, ketika di masa-masa sakitnya, dia tidak bisa berjalan, tidak bisa tidur, tidak bisa bekerja, bahkan tidak bisa memeluk istrinya. Tapi satu hal yang bisa dia lakukan adalah berdoa.

Dia mampu melebihi dan melampaui kekhawatiran serta perjuangan Anda untuk mengendalikan situasi. Sebagian besar ketakutan tidak pernah terjadi, dan kita tidak akan pernah sepenuhnya memegang kendali. Tetapi kita dapat berkomitmen penuh untuk berdoa kepada Tuhan yang memegang kendali dan dapat meringankan kekhawatiran kita.

6. Pandang kelemahan sebagai cara untuk melihat kekuatan Tuhan

Terakhir dan yang terpenting. Kelemahan adalah tempat Tuhan menunjukkan kekuatan-Nya. Paulus menunjukkan hal ini dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus:

2 Korintus 12:9-10 “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”

Secara paradoks, Paulus membuat kelemahan sebagai sebuah kekuatan. Bukan milikmu, bukan milikku, tapi milik Tuhan. Ketika kita menyadari dan membiarkan Tuhan bekerja dengan kekuatan kita, Dia yang mendapat pujian, bukan kita.

Terlepas dari kelemahan seseorang, ketika sesuatu yang luar biasa terjadi, kita berpikir dan percaya bahwa itu hanya bisa terjadi oleh karena Tuhan!

Ketika seseorang pemalu dapat berbicara di depan umum, kita memuji Tuhan. Ketika pasangan di ambang perceraian dan mereka dapat tetap bersama karena mereka berdoa kepada Tuhan agar memulihkan pernikahan mereka, kita memuji Tuhan. Ketika Anda diselamatkan, dihibur, atau menerima berkat yang tidak dapat Anda lakukan sendiri, Anda juga memuji Tuhan.

Anehnya, dalam kelemahan kitalah iman kita kepada Tuhan tumbuh. Jadi mulai sekarang, berhentilah berusaha menjadi kuat. Biarkan kekuatan Tuhan, kuasa Kristus, bertumpu pada Anda. Lihatlah kelemahan Anda bukan sebagai kerugian tetapi sebagai tempat yang sempurna bagi Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya.

 

Sumber : crosswalk.com
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami