Dari Kanker Sampai Jantung, Ini 5 Penyakit Mematikan yang Banyak Renggut Nyawa
Sumber: Harvard Online

Health / 3 November 2021

Kalangan Sendiri

Dari Kanker Sampai Jantung, Ini 5 Penyakit Mematikan yang Banyak Renggut Nyawa

Lori Official Writer
4999

Virus Covid-19 realitanya menjadi penyakit yang menyebabkan kematian yang sangat tinggi di berbagai belahan negara. Namun selain virus yang satu ini, terdapat beberapa penyakit yang tak kalah mematikan dan telah merenggut banyak nyawa. 

Berdasarkan data pendukung dari WHO dan juga himpunan dari berbagai sumber kesehatan, Jawaban.com merangkum 5 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian, diantaranya:

1. Kanker

Pada tahun 2018, WHO mencatat bahwa sekitar 9.6 juta orang di dunia meninggal dunia akibat kanker. 

 

Baca Juga: Didiagnosa Kanker Limfoma, Ari Lasso: Ini Ujian yang Tuhan Pasti Tahu Gue Bisa Lalui

 

Mengerikannya, kanker bahkan tidak mengenal usia. Hal ini terbukti dari data yang temukan bahwa sekitar 300.000 penyidap kanker merupakan anak berusia 0-19 tahun. 

Kanker prostat, sebagaimana dikabarkan baru-baru ini diidap oleh mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono merupakan kanker yang sangat berbahaya. Sementara bagi kaum perempuan, kanker payudara menjadi penyakit yang paling umum dialami menyusul kanker ovarium dan serviks.

Selain itu, terdapat juga kanker usus, paru-paru, hati, leukimia, limfoma dan esophageal. Dimana masing-masing kanker memiliki risiko kematian yang sangat tinggi dan kemungkinan sembuh yang bisa diusahakan dengan beragam program perawatan. Bahkan semakin awal kanker terdeteksi di dalam tubuh, maka kemungkinan untuk sembuh pun akan jauh lebih tinggi.

2. Serangan Jantung

Jantung merupakan organ yang berperan penting dalam proses memompa darah. 

Namun WHO mengkategorikan penyakit jantung sebagai penyakit yang menyebabkan banyak kematian secara global menilik dari data bahwa sekitar 17.9 juta orang meninggal dunia akibat penyakit jantung.

Adapun penyakit jantung ini bisa meliputi jantung koroner, serebrovaskuler, jantung rematik dan sebagainya. 

 

Baca Juga: 10 Penyakit Langka Ini Muncul di Berbagai Negara, Benarkah Pertanda Kiamat? (Bagian 1)

 

Penyebab utama penyakit jantung adalah pola makan yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, minum alkogol, olahraga berlebihan dan kurang tidur.

Untuk mencegah meningkatkan kasus kematian akibat serangan jantung, badan kesehatan menyarankan kepada masyarakat (khususnya mereka yang rentan dengan gangguan jantung) untuk menghindari pola hidup tidak baik seperti rokok, alkohol, stress dan makan-makanan yang tinggi koleksterol dan lemak.

3. Diabetes

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin atau hormon pengatur kadar gula darah di dalam tubuh. 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Penyakit yang satu dibagi dalam 3 kelompok diantaranya:

- Diabetes tipe 1 yaitu kurangnya produksi insulin dalam tubuh sehingga harus memerlukan suntikan insulin setiap hari.

- Diabetes tipe 2 yaitu kondisi dimana insulin tidak bekerja secara efektif oleh tubuh.

- Diabetes gestasional yaitu keadaan hiperglikemia dimana kadar glukosa darah di atas normal. 

Berdasarkan data WHO ditemukan fakta bahwa sekitar 8.5% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas menderita diabetes pada tahun 2014. Sementara di tahun 2019 lalu, diabetes tercatat menjadi penyakit yang menyebabkan sebanyak 1.5 juta kematian di seluruh dunia.

4. Meningitis

Meningitis adalah infeksi serius pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh patogen yang masuk ke dalam sistem saraf, diantaranya bakteri, jamur atau virus.

Umumnya meningitis disertai dengan berbagai gejala diantaranya demam tinggi, peka terhadap cahaya, linglung, sakit kepala dan muntah. Bahkan dengan diagnosa dini dan pengobatan yang memadai, penderita meningitis 5-10% meninggal, biasanya dalam jangka waktu 24 hingga 48 jam setelah timbulnya gejala.

Namun bagi penderita yang sembuh, kemungkinan untuk menjalani kehidupan normal sangat kecil. Karena pada umumnya virus atau bakteri yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang akan berakhir dengan kondisi otak rusak, gangguan pendengaran atau tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik.

 

Baca Juga: Jangan Kaget, Di Usia 30-an Kamu Bakal Sering Alami 7 Masalah Kesehatan Ini

 

5. Gangguan Ginjal

Dikutip dari Kidney.org, 10% dari populasi dunia menghadapi penyakit ginjal kronis (CKD) dan jutaan orang meninggal dunia setiap tahunnya karena tidak memperoleh pengobatan yang terjangkau.

Lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia menjalani pengobatan lewat tranplantasi ginjal untuk bertahan hidup serta melakukan cuci darah secara rutin.

 

Hadapi Penyakit Dengan Iman

Alkitab banyak mencatat tentang penyakit mematikan di zamannya. Seperti ketika Ayub menderita penyakit kulit yang membuat semua orang menjauhinya. Penyakit bisa sangat menyakitkan dan memalukan. Meskipun penyakit-penyakit mematikan saat ini tidak lepas dari gaya hidup manusia yang sembarangan, namun Tuhan bisa memakai kondisi menyakitkan tersebut untuk mendatangkan kebaikan atas penderitanya maupun orang-orang terdekatnya.

Jadi, separah apapun penyakit Anda saat ini tetaplah beriman dan meminta Tuhan untuk menyembuhkan dengan kuasa-Nya yang tak terbatas. Bahkan di tengah penderitaan atas sakit penyakit, kita bisa memaksa Tuhan untuk menyatakan mujizat-Nya.

“Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan kemanan yang berlimpah-limpah.” - Yeremia 33:6

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami