Kisah Rut dalam Alkitab menjadi referensi yang banyak dibaca kaum wanita. Meskipun tindakan Rut terkesan aneh, namun langkah beraninya untuk rela dipermalukan dan bahkan ditolak justru mendapat pujian.
Dalam Rut 3: 7, dia harus rela tidur di bawah kaki Boas. Ini adalah cara Rut meminta supaya Boas menjadikannya istri. Apakah pada masa itu Rut hanya bisa melakukan cara tersebut untuk mendapatkan perhatian Rut? Seharusnya tidak! Tetapi Tuhan memilih cara yang tak biasa tersebut untuk membentuk sebuah hubungan antara pria dan wanita.
Jelas Rut melakukan hal yang bagi kaum wanita saat terkesan murahan, tetapi kenapa dia dianggap layak untuk dijadikan istri oleh Boas?
Alasan satu-satunya adalah karena Tuhan memandang tindakan Rut sebagai hal yang terhormat dan murni. Ketidakberdayaan Rut saat itu membuatnya menjadi pribadi yang jujur. Sehingga Boas menerima permintaan tersebut (Rut 3: 11).
Dari kisah Rut mari memeriksa apa yang sebenarnya disebut dengan istri yang layak? 4 karakter ini yang menentukan layak tidaknya seorang wanita untuk dijadikan istri.
1. Setia
Rut dianggap layak menjadi seorang istri karena kesetiaannya.
Dia setia mendampingi mertuanya Naomi setelah kehilangan suami dan mertua laki-lakinya.
Meskipun Naomi mendesak Rut untuk membiarkannya pulang sendiri ke negaranya, namun Rut bersikeras untuk mendampingi mertuanya itu.
Kesetiaan Rut kepada Naomi menjadi nilai penting yang harus dimiliki seorang wanita. Hal ini mencerminkan bagaimana dia pastinya juga akan setia di dalam pernikahan, sekalipun keadaan tanpa tidak baik dalam perjalanannya.
Baca Juga: Inilah 5 Sosok Istri Terbaik Versi Alkitab
Kisah inilah yang diketahui Boas dan membuat hatinya luluh.
“Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.” (Rut 2: 11)
2. Berani
Rut tidak mungkin bisa setia dalam keadaan seperti itu tanpa keberanian yang ada di dalam dirinya.
Baca Juga: 3 Karakter Ini Yang Membuat Rut Jadi Salah Satu Istri Teladan Dalam Alkitab
Keberanian ini bisa kita lihat dalam Rut 1: 17:
“…di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"”
Dia pergi tanpa jaminan apakah hidup Naomi di Israel akan lebih baik daripada sebelumnya. Tetapi karena kasihnya, dia hanya bisa merasakan keberanian untuk melangkah. Rut adalah wanita yang tidak mudah tergoyahkan sekalipun hidupnya ke depan seolah tanpa suram.
Baca Juga: 13 Ayat Alkitab Ini Membantumu Untuk Menjadi Istri yang Diperkanankan Oleh Allah
3. Berpendirian Kuat
Rut bukan saja berani, tetapi dia juga berpendirian kuat. Ibu mertuanya tahu itu.
Meski terkesan keras kepala karena tidak mendengarkan perintah mertuanya, namun Rut sebenarnya mementingkan keselamatan Naomi.
Rut melakukan apa yang dia bisa untuk merawat orang-orang yang dikirimkan Tuhan kepadanya, bahkan apapun yang ada di depan.
4. Taat
Rut adalah wanita yang layak karena dia adalah wanita yang taat kepada Tuhan.
Walaupun Rut dulunya orang asing, sekarang dia takut kepada Tuhan.
“bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1: 16)
Dia terdengar seperti rasul Petrus saat Yesus bertanya apakah murid-murid-Nya mau mengikut Dia. “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal…” (Yohanes 6: 68)
Dengan karakter-karakter ini, Boas menilai Rut sebagai wanita yang layak. Dia kagum dengan cerita bagaimana Rut menjaga ibu mertuanya dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
Baca Juga: Ini 5 Kata Yesus Soal Pernikahan di Dalam Alkitab, Pasangan Menikah Wajib Baca!
Dia bukan saja hanya seorang wanita yang setia, tetapi seorang wanita yang penuh iman. Wanita yang layak disayangi suami bukan wanita yang mandiri. Wanita yang layak adalah wanita yang rentan, tetap bergantung dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Wanita yang layak adalah wanita yang rela berkorban dan mengambil risiko demi orang lain.
Saat Boas bangun dan melihat Rut berbaring di bawah kakinya dia tidak melihat kecantikan secara fisik lebih dulu. Dia melihat kecantikan yang lebih dalam, lebih tahan lama untuk dijadikan sebagai seorang istri yang layak.
Jadi, bagi setiap istri teruslah belajar untuk meneladani karakter Rut. Karena dengan itu pria yang menjadi suami Anda akan dianggap beruntung memiliki Anda.
Sumber : Desiringgod.org | Jawaban.com