Menikah Gak Sebahagia Itu, Curhatan Ayah Dua Anak yang Pacaran Lama dan Nikah Muda
Sumber: Family Center

Relationship / 19 October 2021

Kalangan Sendiri

Menikah Gak Sebahagia Itu, Curhatan Ayah Dua Anak yang Pacaran Lama dan Nikah Muda

Lori Official Writer
2978

“Dan akhirnya gue sadar, kenapa spernikahan gue dan Mia gak selalu manis, tapi banyak pahit-pahitnya. Karena gue sadar dalam pribadi gue masih banyak penyakit, dan seperti pahitnya obat, semoga konflik yang pernah terjadi bisa mengobati, mendewasakan. Mia butuh orang yang mau dengerin ssegala protesnya dia (karena dia ternyata orang yang tukang protes) dan gue ternyata butuh orang yang punya keberanian buat ‘ngebenerin’ gue karena selama ini gak pernah ada yang berani/mungkin gak enak aja,” ungkapnya.

Curhatan ini pun dialamatkan kepada sang istri tercinta bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Sembari menyematkan ucapan terima kasih karena siapa dia hari ini banyak dibentuk oleh sang istri.

 

Pernikahan Menurut Alkitab

Menjalani pernikahan memang tidak mudah. Harapan bisa jadi pihak ketiga yang merusak pernikahan karena salah satu atau dua belah pihak menggantungkan harapan tertentu kepada pasangan.

Realitanya, tidak ada istri atau suami yang sempurna. Dua pribadi yang dipersatukan akan selalu punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Karena itu penting bagi pasangan menikah menyadari fakta ini dan melatih diri untuk mengasihi pasangan dengan segala kekurangannya serta mau merendahkan diri untuk sama-sama dibentuk. 

 

Baca Juga: Ini 5 Kata Yesus Soal Pernikahan di Dalam Alkitab, Pasangan Menikah Wajib Baca!

 

Menaruh Tuhan sebagai fondasi pernikahan juga penting. Karena dengan menghidupi kasih Tuhan, kita dimampukan untuk mau mengasihi dan menerima dengan kasih tanpa batas.

“Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Hai Isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepada jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya.” (Efesus 5:21-25)

Jadi apakah Anda sependapat dengan Prayoga bahwa menikah tak seindah yang dibayangkan? 

Pernikahan adalah sekolah kehidupan, dimana Anda hanya akan lulus ketika Anda dipanggil Tuhan. Saat konflik terjadi, cerai menjadi kata yang tabu untuk diucapkan. Karena Tuhan memang membenci perceraian (Maleakhi 2: 16), akan selalu menawarkan kemenangan lewat kasih. 

Musim apapun yang sedang Anda alami dalam pernikahan Anda. Ingatlah bahwa mungkin hal itu adalah obat yang harus Anda telan supaya penyakit yang masih ada di dalam diri Anda sembuh sepenuhnya. Sehingga Tuhan lebih mudah membawa pernikahan Anda naik lebih tinggi dan sama-sama menikmati setiap momen indah bersama lebih banyak.

Mari belajar untuk berproses bersama pasangan Anda. Tunjukkan kasih Tuhan yang sudah Anda terima lebih dulu untuk dicicipi pasangan Anda hari ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami